KJ,Surabaya – Sejumlah pengusaha yang berada di Jalan Yos Sudarso-Surabaya menilai penutupan Jalan Yos Sudarso selama enam bulan tidak akan mempengaruhi omset bisnisnya.
Bahkan, pengusaha setuju dengan penutupan jalan, karena adanya proyek basement Balai Pemuda yang akan tembus ke Alun-Alun Surabaya.
Public Relation Manager Garden Palace Hotel, Riskha Sandhi mengatakan, pihaknya sudah dikonfirmasi oleh Pemkot Surabaya perihal penutupan Jalan Yos Sudarso untuk pengerjaan basement alun-alun Surabaya.
“Ya setuju saja, karena ini memang proyeknya Pemkot dan harus kita dukung.” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Jumat (30/08/19).
Ia menjelaskan, pihak hotel sudah melakukan rekayasa akses jalan yang akan masuk ke hotel, sehingga tidak mengganggu tamu yang akan menginap di Garden Palace Hotel.
Misalnya, pengguna jalan dari Jalan Pemuda yang akan ke Garden Palace Hotel bisa lewat jalan Boulevard depan WTC, lalu masuk ke jalan kontra flow belok kiri, dan masuk ke Hotel.
Sementara yang dari arah tunjungan, pengguna jalan bisa lewat kontra flow Jalan Simpang Dukuh kemudian masuk Jalan Walikota Mustajab, dan belok kanan langsung depan hotel.
“Jadi pintuk masuk hotel kita ubah sementara menjadi pintu keluar hotel, jadi tidak ada masalah.”
Sementara itu, PR Resto Ice Cream Zangrandi, Virgina PS mengatakan, penutupan Jalan Yos Sudarso tidak akan banyak mempengaruhi pengunjung Zangrandi.
Pasalnya, kata Virgina, Zangrandi Ice Cream sudah menjadi ikon restoran yang spesifik menghadirkan beragam ice cream di Surabaya. “Jadi tidak ada masalah, apalagi itu proyek Pemkot Surabaya untuk pembangunan kota.” terangnya.
Virgina menambahkan, baru Rabu kemarin (28/08/19) dirinya mendapat info dari Pemkot Surabaya dalam hal ini Dishub, akan ada jalur alternatif yang tetap bisa akses langsung ke Zangrandi meski Jalan Yos Sudarso ditutup selama enam bulan.
“So, kami tidak ada problem. Bahkan kami support proyek Pemkot Surabaya demi kemajuan Kota yang kami banggakan ini.” ungkapnya. (Tris)