Penyemprotan Disinfektan Ketua AMP Dan Polsek Kenjeran Cegah Covid-19

KJ,Surabaya – Ketua Aliansi Madura Perantau (AMP) dan Polsek Kenjeran melaksakan bakti sosial di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fitrah yang berlokasi di Jalan Kedinding Lor, Kenjeran Surabaya, hari Jum’at (03/04/20).

“Dalam rangka bakti sosial tersebut anggota AMP dan personel Polsek Kenjeran menyemprotkan Disinfektan kepada semua orang tua santri dan santri wati saat pulang dan keluar dari dalam pondok pesantren Al Fitrah”.
H. Nawadi Ketua AMP menjelaskan, Kegiatan kali ini kami lakukan penyemprotan (Disinfektan) kepada wali murid yang akan menjemput anaknya untuk pulang liburan.

“Para santri dan santri wati yang dipulangkan sementara dari Surabaya dan Madura, maka kami melakukan penyemprotan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Wilayah Surabaya, khususnya diwilayah Kenjeran, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,” jelas H. Nawadi (03/04/20).

H. Nawardi menambahkan bahwa dana penyemprotan, tidak ada bantuan dari pihak lain. “Alhamdulillah dengan kerja sama tim dari AMP , kami bisa membawa sekitar 150 Liter Cairan Disinfektan untuk disemprotkan.”

H. Nawardi mengatakan, Kita harus selalu waspada dan membersihkan badan serta mencuci tangan dengan memakai Hand Sanitizer supaya Virus Corona tidak mudah masuk ke tubuh kita. “Jangan takut dengan Covid-19, Kita sebagai umat islam harus selalu berdoa supaya cobaan ini bisa cepat selesai.”

Disamping itu Kapolsek Kenjeran Kompol Esti Setija Oetami mengatakan, bahwa kami dari Jajaran Polsek Kenjeran melakukan kegiatan pengaturan lalu lintas di depan Ponpes Al Fitrah, Jalan Kedinding Lor, Kenjeran, Surabaya.

“Sebelum penyemprotan itu dilaksanakan, pihak dari AMP sudah koordinasi dengan Polsek Kenjeran sehingga penyemprotan dilaksankan agar mencegahan penyebaran Covid-19 di depan Ponpes Al Fitrah kepada Wali murid (santri) yang mau menjemput anaknya,” tutur Esti.

“Santri yang dijemput oleh orang tuanya pada pukul 07.00 hingga pukul 11.00 WIB, sebanyak kurang lebih 902 orang yang berasal dari Surabaya dan Madura dan untuk siangnya Pukul 13.00 WIB sekitar 950 orang santri Ponpes Al-Fitrah yang berasal dari Gresik dan Lamongan yang akan dijemput oleh orang tuanya.”

Harapan Esti supaya “Masyarakat juga bisa menjaga kesehatan dirinya dan Keluarga, agar kita bisa memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Wilayah Surabaya, khususnya Indonesia pada Umumnya,” Selain melakukan pengamanan, pihaknya juga memberikan himbauan kepada para orang tua yang akan menjemput anaknya agar menjaga jarak minimal 1 Meter, untuk pencegahan penyebaran Covid-19.(Dn)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below