
KJ, Surabaya – Guna memutus mata rantai virus corona Covid-19, Relawan Posko Whisnu Sakti Buana (Posko-100) bergerak cepat memutus rantai pandemi corona, di perkampungan yang ditinggali para buruh Sampoerna.
Penyemprotan desinfektan menggunakan pendekatan teknologi aerosol dilakukan di RT/RW 04/03, Kampung Kedung Baruk XII, Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut Surabaya, Sabtu (02/05/20).
Wilayah ini menjadi zona merah pasca terjangkitnya virus corona yang dialami oleh buruh Pabrik Rokok Sampoerna. Menurut Ketua RT 04, Usmanto sekitar 30 KK mendiami perkampungan tersebut.
“Bahkan ada satu buruh warga sini yang sudah berstatus PDP. Saat ini sudah dirawat intensif di rumah sakit,”Usmanto, Ketua RT04 di Surabaya, Sabtu malam (02/05/20).
Usmanto menjelaskan, pihak pengurus RT setempat bersama warga sudah melakukan antisipasi sejak lama memutus rantai corona.
Upaya penyemprotan secara swadaya juga dilakukan.”Namun gerakan dari Posko-100 turut membantu. Sehingga pemutusan virus corona lebih cepat,” kata Usmanto.
Selain di perkampungan Kedung Baruk XII, kegiatan penyemprotan juga dilakukan di dua wilayah perkampungan lain. Yakni, raya Kedung Baruk, Medayu Utara, dan Rungkut Kidul Gang Kalimir 3 Surabaya. Fokusnya kawasan pemukiman yang ditinggali oleh buruh Sampoerna.
Sementara itu Koordinator Posko-100, Yulius Sunarno menjelaskan, kegiatan penyemprotan desinfektan dilakukan lantaran kasus pandemi ini menyasar buruh pabrik Sampoerna.
“Tidak lagi mencari siapa yang salah dan bagaimana persoalan buruh yang terkena corona seperti apa. Kami langsung bergerak dalam pemutusan rantai virus,” terang dia.
Yulius menambahkan, Posko-100 juga memfasilitasi pengurus kampung yang membutuhkan desinfektan untuk menyemprot secara mandiri.
“Kami sediakan bibitnya juga. Kalau stok alat di Posko memadai, peminjaman juga dilakukan. Ini supaya cepat dan efisien virus corona berakhir,” pungkas Yulius.(Tris)