
KJ Surabaya – Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang diperingati di Balai Kota Surabaya terlihat khidmat dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, Senin (17/08/2020).
Bahkan, peserta maupun undangan upacara yang hadir di lokasi, diwajibkan memakai masker serta jaga jarak dengan jumlah terbatas. Sementara itu, yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Dalam sambutannya, Wali Kota Risma menyampaikan tema proklamasi kemerdekaan tahun ini yakni “Indonesia Maju”. Bagi dia, kemajuan yang dicapai saat ini merupakan buah dari kerja keras semua elemen bangsa secara berkesinambungan, seperti yang dilakukan di Surabaya dalam satu dasawarsa ini.
“Sampai dengan akhir 2019, indikator makro dan mikro Surabaya menunjukkan kondisi yang menggembirakan, sebagai bagian dari bangsa pemenang dan bukan bangsa pecundang. Mulai menjadi tuan dan nyonya di kota sendiri, melalui kerja keras penuh keikhlasan merupakan bagian dari penghormatan perjuangan para Pahlawan,” kata dia saat mengawali sambutannya.
Meski saat ini belum terlepas dari Pandemi Covid–19, namun Wali Kota Risma yakin, bahwa Kota Surabaya mampu keluar dari pandemi berkat gotong royong, kerja keras dan disiplin yang kuat.
“Kondisi Surabaya saat ini memang makin bagus, tingkat penularan sudah lebih rendah. Yang sakit makin sedikit, yang sembuh sudah lebih banyak,” katanya.
Karena itu, Wali Kota Risma mendorong masyarakat agar terus maju dan tidak boleh mundur apalagi menyerah. Menurutnya, kondisi pandemi tidak mungkin selamanya seperti ini, ada saatnya turun maupun naik.
Sebab, Tuhan menurunkan musibah, mungkin untuk menguji manusia apakah bisa dan kuat dalam menghadapinya.
“Ayo kita kuat. Kita pasti bisa melewati semua, dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Saya juga mengajak Warga Surabaya untuk membuat karakter baru, yaitu Warga Surabaya Wani Disiplin, Wani Kerja Keras, dan Teguh Menjaga Kebersamaan,” papar dia.
Risma kembali mengatakan, kondisi perekonomian kita harapkan bisa berkesinambungan, sehingga pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya 2020 diproyeksikan masih tetap positif serta diproyeksikan mencapai bisa angka 6,78 persen hingga 9,51 persen di tahun depan.
“Semoga kita menjadi pemenang setelah era Pandemi Covid-19,” pungkasnya. (Tris)