Kabarjagad, Kota Batu – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu menyelenggarakan acara Mocopat Idol untuk siswa SD dan MI di Kota Batu. Acara ini didukung oleh Dinas Pariwisata Kota Batu dan diikuti oleh 52 peserta, yang diselenggarakan di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Batu, Jl. Sultan Agung No.7 Kota Batu, Sabtu (7/12/2024)
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Batu, Didik Adyotomo, beserta jajaran dan Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Danramil 0818/02 Malang-Batu Kapten Arh Jumawi, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq, Ketua Pepadi Kota Batu Ki Eko Saputro, Ketua Mocopat Kota Batu Ki Sutopo, serta tamu undangan lainnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Batu, Didik Adyotomo, dalam membuka kegiatan macapat idol ke-4 ini, Ia menyampaikan bahwa acara Mocopat yang diselenggarakan ini tidak hanya untuk memperingati Hakordia, tetapi juga sebagai upaya untuk melestarikan budaya.
“Pada acara Mocopat kali ini, memilih momen yang tepat bersamaan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia. Dengan demikian, semangat untuk melestarikan budaya dan memerangi korupsi dapat dijadikan sebagai satu kesatuan,” ujarnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Batu juga menyatakan bahwa acara Hakordia bukan sekadar acara biasa, tetapi merupakan momen penting bagi kita semua untuk bangkit melawan korupsi.
Selain itu, Kajari Didik juga mengapresiasi kerjasama yang baik dengan Pemda Kota Batu yang sangat antusias dalam upaya pelestarian budaya.
“Dengan demikian, melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta kesadaran yang lebih luas dalam masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya dan melawan korupsi,” tandasnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menyatakan bahwa pemerintah dan kejaksaan memiliki visi misi yang sama dalam melestarikan budaya lokal, khususnya budaya Mocopat.
Kajari Batu Didik Adyotomo, bersama Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai dan Ketua DPRD Kota Batu HM. Didik Subiyanto saat membuka Macapat Idol ke-4. (Fur/kabarjagad)
“Budaya Mocopat hampir punah di banyak wilayah, oleh karena itu penting untuk mengenalkan budaya ini kepada anak-anak sejak dini, jika anak-anak sudah mengenal budaya sejak usia dini, mereka akan terus melestarikannya ketika dewasa,” tutur Pj. Aries.
Selain itu, PJ Walikota juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Batu dalam menciptakan pelestarian budaya.
“Kerjasama antara Pemerintah dan Kejaksaan dalam memberikan nilai-nilai positif pada anak-anak sangat penting untuk menjaga keberlangsungan budaya lokal,” tandasnya. (Fr)