Kabarjagad, Blora – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia (RI) melalui Badan Litbang SDM meluncurkan (launching) Digital Talent Scholarship (DTS) 2022 Provinsi Jawa Tengah.
Acara dilaksanakan di Hotel Haris Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/1/2022), dengan dihadiri langsung (secara offline) oleh Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH., M.IP, Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo RI, Dr. Hary Budiarto, M.Kom, Plt. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta, Suwarto, SH, MPA.
Hadir pada acara yang sama Kepala Dinkominfo Blora Pratikto Nugroho,S.Sos, M.Si, Kepala Daerah (Bupati/Wakil Bupati), Sekda, Kepala Dinkominfo Tegal dan Surakarta serta pelaku UMKM yang mengikuti secara offline dan online (zoom).
Plt Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta, Suwarto, dalam laporannya antara lain menyampaikan saat ini mengawali tahap DTS setelah sebelumnya dilakukan penandatanganan nota kesepakatan.
“Untuk Jawa Tengah yang pertama melakukan penandatanganan adalah Kabupaten Tegal yang disepakti untuk 10.000 peserta, sedangkan Blora 5.000,” ungkapnya.
Ia menyebut telah banyak yang request di antarannya Cilacap, Sragen, Kota Magelang, Kabupaten Megelang, Brebes, Pemalang dan Pekalongan.
“Terimaksih kepada para peserta. Semoga semua mendapat manfaat. Apresiasi kami sampaikan kepada Provinsi Jawa Tengah, khususnya Gubernur Jawa Tengah yang telah berhasil mengendalikan COVID-19. Harapanya pandemi COVID-19 ini segera berakhir,” ungkapnya.
Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo RI, Dr. Hary Budiarto, M.Kom dalam paparannya menyampaikan terkait penyiapan masyarakat digital Indonesia 2045.
Menurutnya, dilakukan pendekatan pengembangan SDM digital melalui Digital Leadership Academy, pimpinan digital, targetnya praktisi tingkat pimpinan sebanyak 400 peserta pelatihan, S2 Magister STMM.
Kemudian Digital Talent Scholarship, terdiri Talenta Digital yang mencakup Digital Skill-Sertifikasi, targetnya pekerja level teknis dan profesional, mahasiswa dan SMK.
Sedangkan Literasi Digital berupa Digital Skill-Bon Sertifikasi, tagetnya masyarakat umum, DEA dan TA (Kewirausahaan dan Kebutuhan Khusus). Target 2022 sebanyak 20.000 peserta pelatihan.
Pihaknya juga menjelaskan ruang lingkup dan capaian target 2022 yang meliputi Ahli, Teknis/Analisis dan Operator sebanyak 100.000 peserta.
Disampaikan untuk capaian program DTS 2021 dari 34 Provinsi se Indonesia sebanyak 109.917 peserta. Dari data capaian program DTS 2021, Provinsi Jawa Tengah berada dalam urutan 14, sebanyak 7.746 peserta.
Dalam kesempatan yang sama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan beberapa orang/tokoh yang berhasil dengan memanfaatkan digital.
Gubernur Ganjar Pranowo juga memaparkan pengguna internet 2020 Indonesia 212,35 dari total penduduk 276,3 juta jiwa.
“Di Jawa Tengah, 26,536 juta dari total populasi 37,5 juta jiwa. Pengguna internet Jateng tertinggi kedua setelah Jawa Barat,” jelasnya. (Hms/az)