Pelajar SMP Yang Terbawa Arus Telah Ditemukan

KJ, Jombang – Sofiil Hidayat Pratama (14 tahun), warga Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben Jombang korban hilang terbawa arus pada hari Senin tanggal 30 Desember 2019, telah ditemukan oleh Petugas gabungan dari Tim SAR BPBD Jombang, TNI-POLRI dan warga.

Kepala Pelaksana Badan penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jombang H. Abdul Wahab membeberkan, Sebelum kita lakukan pencarian, apel koordinasi dan pembagian seru dibagi menjadi lima seru. Penyisiran kita mulai dari jembatan Madiopuro hingga persimpangan sungai Sub Das Yani. Seru dua menggunakan PK pencarian difokuskan di sungai Sub Das Yani, Seru tiga melakukan pencarian dari tempat kejadian musibah sampai Sub Das Yani, Seru empat (darat) melakukan pemantauan dari sungai Grudo sampai Sub Das Yani, Seru Lima (darat) melakukan pemantauan dari TKM sampai Jembatan madiopuro, ujarnya

“Pencarian kita mulai dari pukul 07.40 sampai dengan pukul 12.00 WIB korban belum kita temukan. Pukul 13.00 WIB pencarian kembali dilakukan, tepat pukul 13.40 WIB seru dua melihat kepala korban muncul kepermukaan sungai dengan segera anggota menangkap dan mengevakuasi ke tempat yang aman. Pukul 13. 45 WIB Jenazah dibawah ke rumah duka untuk disucikan dan dikebumikan,” ungkap H. Abdul Wahab, Selasa (31/12/2019)

Menurut Niko, teman dari korban, sebelum peristiwa itu terjadi, awalnya mereka berada di pinggiran sungai. Setelah itu, Niko dan Fikri naik ke atas jembatan untuk terjun ke sungai. Tapi sebelum terjun, Niko dan Fikri mengingatkan dan melarang Fikri agar tidak ikut terjun ke sungai karena dia tidak bisa berenang, ucapnya

Masih Niko. Saya sudah melarang Sofiil melompat ke sungai karena tidak bisa berenang dan arusnya mengalir deras. Namun dia tetap nekad. Malah saya dimarahi. Setelah Sofiil meloncat terjun ke sungai, ia langsung tenggelam. Sekitar jarak 7 meter dia muncul lagi sembari tangannya melambai-lambai minta tolong. Andik yang melihat korban minta pertolongan, langsung meloncat ke sungai untuk memberi pertolongan. Derasnya arus sungai membuat mereka kewalahan menolong korban hingga akhirnya bocah SMP itu hanyut terbawa arus. “Sempat berhasil kita pegang, aliran sungai cukup deras. Dia terbawa arus,” kata Niko.

Ke tiga temannya, yakni Fikri (16), M. Niko (16), keduanya warga Desa Carangrejo, serta Andik S. Wijaya (16), warga Dusun Jungkir, Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben.

Pewarta Kabarjagad Agus Situju Haerah

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below