Wali Kota Nurochman Apresiasi Paralimpik 2025 Kota Batu Berlangsung Sukses, dan Dukung Pengembangan Olahraga Disabilitas

Kolase foto kegiatan penutupan Paralimpik Kota Batu tahun 2025 di GOR Gajahmada Kota Batu. (Ist)

Kabarjagad, Kota Batu – Kejuaraan Paralimpik Perdana Kota Batu tahun 2025 berlangsung sukses dan resmi ditutup dalam upacara penyerahan penghargaan yang dihadiri oleh Wali Kota Batu, Nurochman. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gelanggang Olahraga (GOR) Gajahmada, Kota Batu, Sabtu (26/7/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Kota Batu, Wakil Ketua I DPRD Kota Batu Punjul Santoso, beserta Pimpinan dan Anggota Komisi C, serta Kepala OPD terkait di Lingkungan Pemkot Batu, perwakilan NPCI (National Paralympic Committee of Indonesia) Kota Batu, atlet, pelatih, serta orang tua peserta.

Kejuaraan Paralimpik tahun 2025 ini dengan mengangkat tema “Sambung Yang Patah, Latih Yang Lemah”, dan diikuti 95 atlet, dari pelajar dan juga umum, kriteria usia junior 8-13 tahun dan senior 13-18 tahun. Cabor yang dipertandingkan yakni Bulutangkis, Atletik, Boccia dan Bocce.

Dalam sambutannya, Wali Kota Nurochman menyampaikan apresiasi sekaligus komitmen Pemerintah Kota untuk mendukung pengembangan olahraga disabilitas. Wali Kota mengungkapkan kebanggaannya atas terselenggaranya kejuaraan perdana yang digagas NPCI Kota Batu. Wali Kota juga mendorong seluruh atlet untuk terus berlatih di cabang masing-masing guna meraih prestasi lebih tinggi.

“Tahun depan, kita akan menggelar Wali Kota Cup sebagai wujud konsistensi kita dalam memajukan olahraga inklusif,” ujar Cak Nur.

Pemerintah Kota Batu berkomitmen memperkuat sarana pendukung atlet disabilitas. Tak lupa, Wali Kota berterima kasih kepada NPCI Kota Batu atas dedikasinya dalam pembinaan atlet. Wali Kota juga memberikan apresiasi khusus kepada orang tua atlet yang telah mendukung anak-anak dengan penuh kasih.

“Fasilitas dan alat latihan akan dibantu oleh Komisi C DPRD, dan saya sebagai Wali Kota akan memastikan pengadaannya pada 2026. Potensi luar biasa ini harus terus dikembangkan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Nurochman menegaskan visi Kota Batu sebagai kota yang ramah anak, termasuk anak disabilitas. “Kami mohon dukungan semua pihak untuk mewujudkan kebijakan yang berdampak langsung bagi kesejahteraan mereka,” tutup Wali Kota.

Acara ditutup dengan penyematan medali bagi para pemenang langsung oleh Wali Kota Batu, Nurochman. “Selamat kepada para juara, dan untuk yang belum meraih medali, tetaplah semangat. Prestasi kalian sudah membanggakan,” tutup Wali Kota dengan penuh semangat.

Sementara itu, Ketua NPCI Kota Batu Nenik Arizza menyampaikan bahwa kejuaraan paralimpik tingkat Kota Batu ini bermotivasi dari pengalaman atlet paralimpik yang sudah berhasil mengharumkan nama Kota Batu.

“Untuk kejuaraan tingkat kota ini, kita termotivasi serta belajar dari pengalaman kemarin yang dari Joko Sama Riris ke tingkat nasional, sampai akhirnya mereka bisa mengharumkan nama Kota Batu tingkat nasional. Nah, dari situ kita memiliki pemikiran bahwa setelah kegiatan pemasalan pengenalan di tahun kemarin itu ternyata di Kota Batu ini banyak anak-anak adik-adik kita itu penyandang disabilitas yang bisa dikembangkan bakatnya di olahraga,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan kalau dua bulan mendatang di Provinsi Jatim akan ada kegiatan Mendobrak Batas yang sasarannya untuk disabilitas usia 8 sampai 18 tahun.

“Event kejuaraan ini nanti akan kita bawa ke kegiatan provinsi yang berjudul Mendobrak Batas itu, Biasanya kalau provinsi kan ada kejuaraan paralimpik tingkat Provinsi yang sebelum dikirim ke tingkat Nasional. Dan Mendobrak Batas dimana nanti kedepannya ini adik-adik yang sudah lolos seleksi di tingkat provinsi itu nanti akan dikader kedepannya bisa menjadi atlet disabilitas yang profesional,” ujar Ketua NPCI Kota Batu.

Kejuaraan Paralimpik ini kedepannya diharapkan terus berlanjut, dan NPCI Kota Batu bisa memiliki atlet-atlet yang profesional, naik ke tingkat Provinsi, serta Nasional, bahkan internasional. (Fr)

Bagikan

Tinggalkan Balasan