Kabarjagad, Bojonegoro – Kasus pembunuhan berdarah yang terjadi di Musholla Al Manar, Desa Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Selasa, 29 April 2025, telah menggegerkan warga setempat. Pembunuhan ini menyebabkan 1 orang meninggal dunia dan 2 orang lainnya mengalami luka berat.
Menurut kesaksian Bagong, salah satu warga setempat, tersangka Sujito, 65 tahun, mendatangi musholla saat sholat subuh baru mendapat satu rakaat. Tanpa ampun, Sujito langsung membacok Azis, 65 tahun, mantan pegawai Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bojonegoro, menggunakan parang saat melakukan sholat subuh hingga meninggal dunia di tempat kejadian.
Selain Azis, Sujito juga membacok Cipto Rahayu, 68 tahun, dan Arik, 62 tahun, istri Azis, yang juga menjadi korban. Kedua korban mengalami luka berat, dengan Cipto dibacok di kepala dan lengan, sedangkan Arik mengalami luka di tangan, pelipis, dan punggung.
Kapolsek Kedungadem, AKP Mat Suiswanto, mengkonfirmasi bahwa para korban dan pelaku merupakan jamaah di musholla tersebut. Menurut AKP Suiswanto, tersangka sudah membawa parang yang diselipkan di lengan baju saat berangkat sholat subuh. Setelah diamankan, tersangka kini berada di Polres Bojonegoro untuk proses lebih lanjut.
Informasi yang berkembang di masyarakat menyebutkan bahwa motif pembunuhan ini diduga dendam pribadi. Namun, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait motif sebenarnya.
Kedua korban luka berat saat ini masih dalam perawatan medis di RSUD Sosodoro Tjatikusumo Bojonegoro. Pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan kronologi kejadian sebenarnya.(imm)