Agar Ekonomi Surabaya Tetap Bergerak, Pusat Ekonomi Modern Harus Tetap Dibuka

Posted by: 643 Views

KJ, Surabaya – Komisi B DPRD kota Surabaya menyarankan agar jajaran Gugus Tugas Covid-19 Pemkot Surabaya memberikan kebijakan, agar pusat pertokoan modern tetap beroperasi seperti biasa, meski masih berlangsung penerapan PSBB (Pemberlakukan Sosial Berskala Besar). Pusat pertokoan modern seperti, Mall, Plaza, maupun Super Mall.

Anggota komisi B, John Thamrun mengatakan, sebaikan pusat toko modern atau pusat perbelanjaan dibuka normal seperti biasa, agar roda perekonomian di Surabaya tidak lockdown alias berhenti.

“Hal ini terkait dengan kebutuhan masyarakat, dan juga agar roda ekonomi tetap berjalan, karena saat ini kondisi ekonomi Surabaya sudah sangat terpuruk. Jadi diberikan ke khususan kebijaksanaan dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Surabaya agar pusat perbelanjaan tetap dibuka seperti biasa.”ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD kota Surabaya, Kamis (14/05/20).

Ia menjelaskan, Pemkot Surabaya harus mengambil sikap bahwasanya roda ekonomi di Surabaya harus kembali normal. Jangan sampai nanti masalah Covid-19 selesai, kemudian timbul masalah baru yaitu, perekonomian.

John Thamrun kembali mengatakan, meski pusat ekonomi modern dibuka sepertia sebelum adanya bencana virus corona Covid-19, aspek protokol kesehatan di toko modern yang ada di pusat perbelanjaan tetap disiplin dijalankan kepada para pengunjung, maupun karyawan toko.

“Sejak awal saya sudah menegaskan, protokol kesehatan dijalankan dengan sangat disiplin, baik di toko tradisional maupun di modern toko. Seperti dua sisi keping, protokol kesehatan jalan, roda perekonomian juga tetap jalan.”tegasnya.

Dirinya menambahkan, kita buat berdamai bersama virus Corona dengan tetap menjalankan social distancing, juga memberikan kesempatan aktifitas perekonomian berjalan normal.

Saat ditanya dibukanya pusat ekonomi modern sebagai upaya me recovery ekonomi Surabaya, John Thamrun mengatakan, untuk recovery tidak semudah membalikan tangan, perlu upaya adanya sustainable pergerakan perekonomian.

“Salah satunya dibiarkan pusat pertokoan modern dibuka seperti biasa, seperti sebelum ada bencana kemanusiaan Covid-19 ini.”ungkapnya.(Tris)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below