Aksi damai HMI di Gedung DPRD Kota Malang. (Ist)
Kabarjagad, Kota Malang — Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Malang pada Senin (1/9) kemarin. Aksi yang berjalan tertib dan damai ini terbagi dalam dua gelombang, di mana mahasiswa menyampaikan aspirasi terkait kondisi bangsa dan mendesak wakil rakyat untuk tidak mengkhianati hati nurani rakyat.
Gelombang pertama dimulai sekitar pukul 14.30 WIB oleh 15 mahasiswa HMI Universitas Merdeka Malang. Mereka berorasi dan membentangkan poster di pintu keluar gedung DPRD, mengkritisi berbagai isu nasional. Tak berselang lama, mereka membubarkan diri dengan tertib.
Aksi dilanjutkan oleh sekitar 40 mahasiswa HMI Cabang Malang yang berkumpul di pintu masuk selatan gedung DPRD. Koordinator Lapangan (Korlap), Husnin, dalam orasinya tidak hanya menuntut para anggota DPR untuk pro-rakyat, tetapi juga mengajak aparat keamanan yang berjaga untuk mendoakan Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek online yang meninggal dunia.
Aksi ini mendapat respons positif dari pimpinan dewan. Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, didampingi sejumlah ketua fraksi, menemui langsung para mahasiswa. Amithya menyatakan pihaknya akan meneruskan aspirasi yang disampaikan ke pimpinan DPR RI di Jakarta. Setelah mendapat jaminan tersebut, massa mahasiswa pun membubarkan diri secara damai.
Ribuan Elemen Masyarakat Turut Kawal Aksi
Yang menarik, aksi damai ini juga turut dikawal oleh ribuan elemen masyarakat Kota Malang, termasuk Aremania, Branjang Kawat, Madura Asli (Madas), dan Sakeramania. Sebanyak kurang lebih 1000 warga ini hadir di area DPRD dan Balai Kota Malang untuk memastikan unjuk rasa berjalan aman, tertib, dan kondusif. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara mahasiswa dan masyarakat sipil dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kota Malang. (fr)
