Foto: Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur, Ali Mufthi.
Kabarjagad, Jombang – Secara aklamasi, Andik Basuki Rahmat, resmi ditetapkan sebagai nahkoda Partai Golkar Kabupaten Jombang dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI Partai Golkar periode 2025-2030
Musyawarah Daerah dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur, Ali Mufthi didampingi Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah V, Sumardi beserta rombongan.
Ketua DPD Golkar Jatim mengatakan kalau dalam struktural harus mengakomodir anak muda. Sebab, adanya regenerasi pengurus partai sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan partai ke depan.
Dikatakan Ali Mufthi bahwa, anak muda harus diakomodir secara baik dalam struktur sehingga Partai Golkar dikasih apresiasi tentunya,” kata Ali Mufthi, kepada ke awak media, pada Jum’at 8 Agustus 2025.
“Struktur partai mencerminkan harapan para kader. Ketika Golkar bisa diterima anak muda tentunya akan menunjukkan kekuatan generasi untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui program partai dan legislatif.
Partai golongan karya bisa diterima anak muda, struktur ini juga mencerminkan apa yang mereka harapkan, ungkap Ali Mufthi.
Terpisah, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah V, DPD Jawa Timur, Sumardi menjelaskan bahwa, pihaknya optimistis Golkar Jombang bisa melakukan penambahan kursi pada Pemilihan Legislatif ke depan.
“Sesuai apa yang telah disampaikan oleh Ketua DPD, bisa Jombang menambah kursi,” tutur Sumardi optimis.
Sebagai Legislator Provinsi Jawa Timur, Sumardi siap mendengar aspirasi masyarakat bersama DPD Jombang untuk menciptakan kemajuan yang membersamai masyarakat, imbuh Anggota DPRD Komisi A itu.
Kami siap mendengar seluruh aspirasi masyarakat untuk disampaikan ke Eksekutif Jatim, dengan soliditas yang tinggi, Golkar bisa semakin maju dan membersamai masyarakat, tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jombang terpilih, Andik Basuki Rahmat mengatakan, pihaknya sebisa mungkin akan menguatkan danensolidkan kader Golkar di Jombang.
Insya Allah, setelah Musyawarah Daerah ini, masih ada tahapan yang harus dilakukan. Mulai dari pembentukan formatur hingga pelantikan.
Strukturalnya kita ajukan lagi ke provinsi setelah Musda, dengan formatur ini mengisi pengurusan, baru kemudian kita dilantik dan dikukuhkan, jelas Andik.
Andik Basuki Rahmat, komitmen akan segera membentuk pengurus di 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang.
Setelah itu kita bisa bekerja, running dengan mengejar waktu, target kita mengadakan Muscam di 21 kecamatan, jadi musyawarah kecamatan. “Langkah selanjutnya tentu peningkatan kursi lah, paling tidak harus bisa mencapai mendapatkan jatah pimpinan,” tutup Andik.(Ash).