Debat Pilkada 2024, Ketiga Paslon Adu Visi Misi Majukan Kota Malang Lebih Sejahtera

Ketiga Paslon pada momen debat perdana di Hotel Grand Mercure Kota Malang. (Ist/Kabarjagad)

Kabarjagad, Kota Malang – Pada acara debat perdana Pilkada Kota Malang tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang dengan mengangkat tema “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah”, yang berlangsung di Hotel Grand Mercure, Kota Malang, Sabtu (26/10/2024) malam.

Ketiga Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang yang hadir adalah nomer urut 1 Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin. nomer urut 2 Heri Cahyono – Ganisa Putri Pratiwi, serta nomer urut 3 Moch. Anton – Dimyati Ayatullah.

Dalam debat ini, Ketiga Paslon memaparkan visi dan misinya. Masing-masing paslon memiliki program-program unggulan yang ingin mereka laksanakan jika terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang dalam Pilkada 2024.

Paslon Nomor Urut 1, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin, memiliki lima program unggulan seperti, memberikan seragam gratis bagi pelajar, memberikan 1000 beasiswa, mengadakan 1000 event seni budaya, olahraga, dan UMKM, Rp 50 juta untuk RT, serta menyelesaikan masalah-masalah dasar perkotaan. 

“Kami dari Paslon Wali didukung oleh 14 partai politik, dan kami siap mendukung pogram dari bapak Presiden Prabowo Subianto,” kata Wahyu Hidayat.

Mereka juga mendapat dukungan dari 14 partai politik dan berjanji untuk mendukung program dari Presiden Prabowo Subianto.

Sementara itu, Paslon Nomor Urut 2, Heri Cahyono (Sam HC) dan Ganisa Putri Pratiwi, memiliki visi untuk membuat Kota Malang menjadi kreatif dan berdaya saing, “Berdaya saing ini menyangkut kualitas SDM yang akan kami kembangkan berdasar bakat yang dimiliki. Visi kami selaras dengan Trisakti Bung Karno, yakni berdaulat politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam berkebudayaan,” ujar Sam HC.

Ada sembilan program unggulan dari Paslon nomor 2, seperti kuliah gratis, gampang kerjoan, puskesmas mental, males macet, wegah banjir, kota pintar dan lestari, curhat langsung bersama Wali Kota, dokter mlebu kampung, usaha lancar jaya, serta jaring sosial. 

Sam HC juga menegaskan bahwa dirinya dan Ganis Putri Pratiwi adalah orang baru yang belum pernah menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota, sehingga tidak terbebani oleh kepentingan tertentu.

“Kami akan membawa sembilan program tersebut untuk Kota Malang. keunggulan dari kami adalah kita orang baru belum pernah menjabat Walikota dan Wakil Walikota dengan keunggulan tersebut maka tidak mempunyai beban, kami buktikan nanti apabila kami terpilih, dan yang terakhir lupakan mantan ono sing anyar,” jelasnya.

Sedangkan untuk Paslon Nomor Urut 3, Moch. Anton dan Dimyati Ayatullah, memiliki visi untuk menciptakan Kota Malang yang bermartabat dan maju. Mereka juga menekankan pentingnya sarana dan prasarana yang memadai untuk menciptakan kota yang nyaman.

“Kami ingin menciptakan generasi emas di Kota Malang dengan mencegah putus sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan, serta pentingnya sarana dan prasarana yang memadai untuk menciptakan kota yang nyaman,” tandas Abah Anton.

Dalam debat ini, ketiga paslon berlomba-lomba untuk menarik perhatian masyarakat dengan program-program unggulan mereka untuk memajukan Kota Malang. Semua paslon memiliki visi dan misi yang berbeda-beda, dan saat ini masyarakat diharapkan dapat memilih dengan bijak sesuai dengan program yang diusung oleh masing-masing paslon. (Fr)

Bagikan

Tinggalkan Balasan