DPRD DIY Bersama Media Kunjungi DPRD Kota Surabaya

KJ,Surabaya-Dalam rangka mempererat kerjasama antar legislatif, DPRD Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta (DIY) didampingi sejumlah awak media melakukan kunjungan di Kantor DPRD Kota Surabaya hal ini dinilai sangat penting untuk bersinergi.

Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, pihaknya sangat menyambut gembira kunjungan kerja ini dan pihaknya juga memamerkan bahwa di surabaya DPRD Surabaya membangun relasi yang cukup baik dengan media masa. “Terutama kami selalu mempromosikan prinsip – prinsip keadilan sosial yang di wujudkan di dalam kebijakan pemerintah,”ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD Kota Surabaya, Selasa (04/02/20).

Kebijakan pemerintah itu, kata Adi Sutarwijono, seperti permakanan, kesehatan dan pendidikan, perbaikan kampung, dan beda rumah, dan kalau Itu semua tidak dijalankan tentu akan mengganggu keseimbangan di masyarakat. Kedua, pihaknya juga mempromosikan melalui media masa tentang surabaya yang sekalipun sebagai kota urban begitu banyak orang tinggal di surabaya dari berbagai macam latar belakang.

“Tetapi kita bisa hidup rukun, karena di surabaya itu dijalankan dengan sepenuh hati prinsip prinsip gotong royong sebagai mana yang diajarkan oleh Bung Karno,” paparnya.

Selain itu, pihaknya kembali memamerkan, di surabaya ada kemajuan yang luar biasa berkat ada DPRD Kota Surabaya dan Walikota Surabaya Ibu Risma yang selalu bersinergi dengan satu sama lain.

“Saya kira itu semakin lengkap dengan kawan kawan media untuk mempromosikan kami,” jelas Adi Sutarwijono.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta (DIY), Eko Suwanto mengatakan, kunjungannya ke Surabaya dan bertemu dengan Ketua DPRD Kota Surabaya untuk menjalin silahturahmi dan kerjasama antar lembaga legislatif maupun eksekutif, untuk sharing bagaimana membangun kota yang berdasarkan keutuhan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.

“DPRD dan media ini penting untuk bersinergi,” ujar Eko Suwanto Ketua Komisi A DPRD Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta (DIY). Karena, menurut eko, pihaknya memahami bahwa DPRD adalah untuk menjaga Demokrasi dan Pancasila kita, sekaligus DPRD juga menjaga moral, sedangkan wartawan menjaga moral bagi DPRD.

“Ini penting agar kami (DPRD) ini senantiasa di kontrol dalam melakukan tugas tugas,” katanya saat ditemui media.

Kedua, Eko menjelaskan, yang penting juga adalah bahwa DPRD dan media punya tanggung jawab yang sama untuk melakukan Ensenan Filter Beating dan yang perlu diketahui ada tantangan bernama intoleransi, radikalisasi dan terorisme yang mengancam keutuhan NKRI dan eksisntensi Pancasila

“Media dan DPRD punya kerja, tugas dan tanggung jawab yang sama untuk melakukan Ensenan Filter Beating membumikan pancasila dalam praktek kebijakan,” paparnya.

Terakhir, lanjut Eko mengatakan, bahwa komunikasi politik dengan rakyat itu penting sehingga kerja sama antara DPRD dengan media ini sekaligus untuk menyampaikan dialog dengan masyarakat dalam posisi dua arah ditambah dengan sosial media semakin berkembang.

“Sehingga kami pun tidak hanya ketika liputan bertemu dengan teman-teman media sekaligus minta masukan,” katanya.

Kenapa demikian, menurut Eko, media punya peta yang utuh dan komprehensif sehari harinya melihat kenyataan di dukung data dan foto atau vidio yang cukup sehingga hari ini polose yang harus dibangun tidak lagi berbasis kepada intuisi saja tapi juga berbasis kepada bukti, riset dan data.

“Informasi teman – teman media ini sangat penting untuk DPRD di dalam mengambil kebijakan saya kira arahnya kesana,” tuturnya.

Setelah melakukan kunjungan di DPRD Kota Surabaya, DPRD Provinsi DIY bersama rombongan berkunjung ke rumah sejarah kelahiran Bung Karno di jalan Pandean Gang IV dan Rumah HOS Cokroaminoto jalan Peneleh Gang VII Surabaya. (Tris)

 

 

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below