
Kabarjagad.id, Surabaya – DPRD Kota Surabaya gelar rapat paripurna Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Surabaya periode 2025-2045, di pimpin Ketua DPRD Surabaya telah disetujui dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Surabaya, Kamis (4/7/2024).
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono berharap, RPJPD Kota Surabaya periode 2025-2045 dilaksanakan dengan serius dan tetap memperhatikan kualitas disamping kuantitas.Misalnya pendidikan dan kemiskinan juga harus tetap menjadi prioritas di masa mendatang. Karena indikator pembangunan itu majemuk.
Sementara itu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memaparkan RPJPD adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah yang isinya menjabarkan visi-misi arah kebijakan, serta sasaran pokok pembangunan daerah jangka panjang dalam 20 tahun ke depan.
Menurut Wali Kota Eri, RPJPD Kota Surabaya disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan RPJPD Provinsi Jawa Timur.
Adapun 8 misi yang disampaikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam RPJPD adalah mewujudkan transformasi sosial yang inklusif, mewujudkan transformasi ekonomi, mewujudkan super-hub Megapolitan Jawa Timur dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang Agile (pembangunan tangkas).
Kemudian, menjaga stabilitas wilayah, memantapkan ketahanan sosial dan budaya, pengembangan dan integrasi kawasan periferal dan hinterland dengan pusat pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan keberlanjutan lingkungan.
Wali Kota Eri mengatakan, RPJPD Surabaya memuat banyak hal terkait rencana pembangunan yang strategis untuk 20 tahun ke depan. Termasuk di dalamnya target Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di tahun 2045 sebesar Rp 2,1 Ribu Triliun (Billiun).
Kalau lainnya kita menyesuaikan dengan RPJPN dan RPJPD provinsi juga kita ikuti.
“Pembangunan yang akan dilanjutkan ke depannya adalah pembangunan Rumah Sakit (RS), sekolah SD dan sekolah SMP yang merata
di setiap wilayah Kota Pahlawan,”ucapnya.
Selain itu, rencananya pembangunan akan kita lanjutkan, rumah sakit, terus menambah SD dan SMP. Untuk penambahan sekolah, akan kita koordinasikan dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Di Surabaya utara.(djp)