KJ, Surabaya-Mantan anggota DPRD Kota Surabaya yang juga politisi PDIP Kota Surabaya, Anugrah Ariyadi menyatakan bahwa, Eri Cahyadi tidak mendaftarkan diri maju dalam Pilwali Kota Surabaya.
Pasalnya, beberapa saat yang lalu dalam suatu kesempatan sesama Wali Murid di SMPN 1. “Saya bertemu dengan mas Eri Cahyadi karena kebetulan putranya sama-sama Kelas 7 di SMPN 1 dengan Putra saya,” cerita Anugrah ariyadi pada wartawan, Selasa (04/02) melalui sambungan pesan singkat Whats App nya.
Lanjut dia, nah dalam pertemuan Wali Murid itu. “saya sempat bertanya ke mas Eri,…piye Mas jenengan iku sak temene daftar opo enggak nang DPP PDIP,” Tanya Anugrah pada Eri.
Dijawab oleh Eri pertanyaan Anugrah yang ditujukan kepadanya, “Asli aku enggak daftar, onok-onok ae media iku, aku tak fokus nyambut gawe ae,” terang Eri tegas menjawab pertanyaan Anugrah saat itu.
Anugrah menambahkan, sesuai aturan yang mendaftar dari DPP PDIP bakal calon Wali kota Surabaya yang lewat jalur PDIP harus datang sendiri untuk mengambil formulir pendaftaran, serta mengembalikan sendiri dan tidak boleh diwakilkan.
“Hal tersebut juga terjadi pada diri saya sendiri saat saya mau daftar bakal calon wakil Walikota Surabaya lewat DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya,” paparnya.
Anugrah kembali menguraikan pengalamannya saat mendaftarkan diri sebagai Bacalon Wakil Walikota.
“Awalnya saya utusan putra saya untuk datang ke DPC PDIP Kota Surabaya mengambil formulir pendaftaran tapi oleh Petugas pendaftaran tidak boleh bahkan Ketua dpc pdip kota surabaya telpon sendiri ke saya bahwa pengambilan formulir tidak bisa diwakilkan jadi harus saya sendiri yang ngambil di DPC PDIP Kota Surabaya,” ungkapnya.(Tris)