Kabarjagad.id, Surabaya – Komisi A DPRD Kota Surabaya menggelar rapat koordinasi menindak lanjuti nelayan Bulak dan nelayan Kenjeran terkait rencana reklamasi di kawasan pesisir Kenjeran.Bertempat di ruang Komisi A DPRD.Rabu (10/7/2024).
Arief Fathoni ketua Komisi A DPRD Surabaya mengatakan, Kami menerima keluhan dan keresahan masyarakat nelayan pesisir yang akan terdampak dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini.
“karena tujuan Proyek strategis nasional ini untuk kemakmurkan masyarakat,”ucapnya.
Lebih lanjut, komisi A menyetujui pelaksanaan Proyek Strategis Nasional ini dengan catatan badan usaha yang menjalankan proyek strategis nasional memperhatikan dengan seksama kesejahteraan masyarakat sekitar.
kita tidak ingin madu industrialisasi itu hanya memberikan dampak negatif terhadap masyarakat sekitar, tetapi masyarakat sekitar tidak menikmati kesejahteraan dan kemakmuran dengan adanya proyek sebesar 72 triliun.
Ia menambahkan,dalam paparan PT Granting Jaya selaku operator PSN ada keberpihakan pada masyarakat pesisir yang terdampak pelaksanaan proyek ini.
“Kita mengingatkan jangan sampai ada perbedaan ketika proyek ini sudah berjalan karena saya yakin Pemerintah Pusat memberikan PT Granting Jaya Proyek Setrategi Pusat ini tentu dengan pertimbangan yang matang “katanya.
Ketua Komisi A menambahka, kita kawal agar PSN ini seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemakmuran warga kota surabaya,Kita tidak ingin proyek ini nanti tidak memberikan manfaat pada masyarakat Surabaya.
Selain itu Arief Fathoni juga mengatakan terkait manfaat untuk nelayan, yang di khawatirkan nelayan, mereka tidak bisa melaksanakan kegiatan mencari ikan di laut tadi di paparkan PT Granting Jaya kapal nelayan kita sudah ketinggal tiga puluh tahun dari negara lain, maka kami ingin kapal nelayan juga di berikan fasilitas oleh PT Granting jaya termasuk bimbingan teknis bagaimana mengelola hasil tangkapan ikan agar terserap ke pasar tanpa khawatir basi di tengah laut.
Mengenai kesulitan pemberian kridit dari perbankkan maka PT Granting Jaya mefasilitasi dengan baik.
“Salahsatunya membentuk koperasi dimana nelayan harus di berikan saham koperasi tersebut sehingga uang bergulir dari masyarakat untuk masyarakat, ujungnya bagaimana masyarakat nelayan pesisir yang kena dampak dalam pelaksanaan proyek setrategis ini kesejahteraan dan kemakmurannya meningkat,” pungkas Arief Fathoni.(djp)