Komisi B DPRD Surabaya Gelar Hearing Terkait Pedagang THP Kenjeran

Kabarjagad.id, Surabaya – Komisi B DPRD Kota Surabaya gelar rapat koordinasi terkait permasalahan pedagang di Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, DPRD meminta pengelola wisata di wilayah Surabaya timur ini selalu memperhatikan para pedagang agar selalu tertib.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya Anas Karno, mengatakan ketika menemui salah satu kelompok pedagang THP Kenjeran yang menyampaikan keluhannya, Selasa (9/1/2024).

“Sudah ada 2 kelompok yang sudah hearing dengan kita, yang Pertama beberapa waktu lalu juga sudah ketemu dengan kami dan mereka (pedagang) meminta kita untuk berjualan dengan bebas, contohnya yang sejak awal jualan aksesoris sekarang ditambahi jualan makanan dan itu yang seharusnya tidak boleh” ucap Anas

Lebih lanjut dia mengatakan, sebetulnya para pedagang yang sudah berjualan sudah benar penempatannya, ada deretan yang berjualan makanan dan minuman dan ada deretan pedagang souvenir.

“Pedagang yang barusan hearing dengan kami tadi itu komplain, karena wisatawan yang baru masuk THP Kenjeran sudah didatangi pedagang untuk menawarkan dagangannya, dan itu sangat mengganggu dan membuat risih para pengunjung,” ungkap Anas.

Selain itu, Anas juga sepakat dengan aturan yang sudah dibuat oleh dinas pariwisata dan pengelola THP Kenjeran di mana para pengunjung bisa nyaman dan pedagang bisa berjualan dengan tertib.

“Biarkan para pengunjung masuk dulu dan menikmati suasana pantai beserta isinya, setelah itu biarkan pengunjung memilih gerai atau tempat makan sesuai dengan kemauannya dan para pedagang jangan sampai memaksa pengunjung untuk makan atau membeli souvenir di tempatnya sehingga kawasan pantai tersebut bisa ramai kembali dan pengunjung bisa nyaman,” ungkap Anas.

Anas Karno berharap kepada dinas terkait maupun pengelola THP Kenjeran untuk selalu memberikan edukasi maupun sosialisasi kepada para pedagang dalam melayani para pengunjung THP Kenjeran sehingga tidak akan ada lagi konflik sesama pedagang.

Sementara kepala UPTD pengelolaan obyek wisata Rusdi Ismet mengatakan agar THP semakin menarik semakin nyaman artinya otomatis harus ada pola pola pendekatan para pedagan pantai Kenjeran untuk dia bisa mengikuti aturan, agar naik Kelas.

“Supaya pengunjung bisa merasa nyaman nanti pihak pengelola akan memberikan sosialisasi lagi kepada mereka (pedagang) di bantu dengan Dinkopda,”katanya.(djp)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below