Kegiatan peluncuran buku Perjalanan Data Pemilih Pemilu 2024, dan buku Storytelling Data Pemilu 2024 di Jakarta. (Ist/kabarjagad)
Kabarjagad, Jakarta – Seusai berakhirnya tahapan Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI meluncurkan buku Perjalanan Data Pemilih Pemilu 2024, dan buku Storytelling Data Pemilu 2024, serta portal satupetadata.kpu.go.id., yang berlangsung di Jakarta, Jum’at (20/12/2024).
Launching ini merupakan bagian dari roadmap Data dan Informasi KPU, yaitu pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih, pengelolaan dan penyajian data dan informasi, serta pengelolaan big data Pemilu melalui digitalisasi Pemilu.
Komisioner KPU Kota Batu Divisi Data dan Informasi, Marlina, yang turut menghadiri acara peluncuran ini, Ia menyampaikan melalui WhatsApp bahwa Ia mengapresiasi peluncuran buku tersebut. Dan tujuan dari peluncuran buku ini adalah untuk mempublikasikan informasi kepemiluan kepada masyarakat.
“Buku perjalanan data pemilih pemilu 2024 membahas secara rinci proses penyusunan daftar pemilih, termasuk inovasi dalam pengelolaan data pemilih seperti pengelolaan pemilih di lokasi khusus dan penggunaan sistem informasi data pemilih (Sidalih) yang terintegrasi dengan e-coklit dan portal cekdptonline.kpu.go.id.,” ungkap Marlina.
Di samping itu, buku Storytelling data pemilu 2024 berfokus pada visualisasi data kepemiluan melalui grafik, infografis, cerita naratif, dan multimedia. Pendekatan ini bertujuan untuk memperkuat aksesibilitas informasi, meningkatkan kepercayaan terhadap proses pemilu, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam demokrasi. Penggunaan multimedia dalam buku tersebut memungkinkan berbagai kalangan memahami informasi dengan lebih mudah.
Marlina juga menyatakan bahwa setelah pelantikan kepala daerah terpilih, KPU akan meluncurkan informasi terkait penghitungan kepala daerah tersebut. Hal ini merupakan upaya KPU RI untuk memberikan informasi menyeluruh kepada publik.
“Data-data kepemiluan yang terdokumentasi dengan baik memerlukan analisis dan penyajian yang menarik serta mudah diakses untuk meningkatkan nilai kemanfaatannya,” jelas Marlina.
Sebagai langkah dalam pengelolaan big data, KPU RI telah membangun portal Satu Peta Data Pemilu. Portal ini berbasis peta interaktif yang memvisualisasikan data kepemiluan seperti peserta pemilu, statistik pemilih, hasil perolehan suara, dan data lainnya berdasarkan wilayah. Hal ini bertujuan untuk memudahkan eksplorasi dan analisis data kepemiluan.
“Dengan demikian, harapannya adalah agar masyarakat dapat menggunakan data ini untuk mengevaluasi dan menganalisis perjalanan kepemiluan serta melakukan penelitian terkait demokrasi dan pemilihan,” tandas Marlina
Dalam acara peluncuran ini, hadir berbagai tokoh penting, antara lain Ketua Komisi II DPR RI, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum, Ketua Bawaslu RI, TNI, Polri, Ketua DKPP, lembaga dan badan negara terkait serta organisasi masyarakat sipil. Ini menunjukkan pentingnya informasi dan data pemilihan untuk semua pihak yang terlibat dalam proses demokrasi. (Fr)