Kabarjagad, Surabaya – Kehadiran ketua koordinasi LPMK wilayah barat ke DPRD Kota Surabaya terdiri dari LPMK Kecamatan Sukomanungal, Asemrowo, Tandes, Benowo, Sambi kerep dan Kecamatan Lakarsantri,untuk menyampaikan keluhan yang terjadi di wilayahnya. Senin, 24/1/2022
Reni Astuti Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya menyampaikan pada awak media kabarjagad terkait adanya TPA yang belum terbangun ada masalah banjir juga perlu solusi.
Terkait tanah ganjaran yang sampai tiga periode “kita akan lihat dahulu berkasnya dan kita lihat dari Komisi A rekomendasi yang diminta dari pemerintah kota menindak lanjuti seperti apa,”ujarnya
“Eksekusi ada di Pemkot nanti kita akan minta Pemkot untuk menindak lanjuti apa yang di rekomendasikan,”imbuhnya.
Keluhan LPMK yang di sampaikan Reni, ada balai RW yang di jadikan Paud tidak representatif, tidak ada perbaikan ada juga banjir,satu satunya jalan yang tidak di paving karena adanya perwali 45 alasanya begitu, yang sebetulnya tidak boleh menghambat apalagi yang lain sudah di bangun, kebutuhan pembuangan sampah, sarana prasarana untuk balai RW dan kebutuhan SMA/SMK.
“Kami di DPRD terbuka terhadap seluruh tamu, aduan,inspirasi dari manapun,”pungkasnya.
Isroni hariono koodinator LPMK wilayah barat mengatakan dari hasil pertemuan LPMK se wilayah barat karena banyaknya keluhan dari teman teman kelurahan dengan masalah yang berbeda ,jadi saya menindak lanjuti ke dewan supaya ada solusi.
“Kita merasa senang,puas karena ada perwakilan kita yang mau membantu,” imbuhnya.(djp)