Lukman Adiwinoto ketua tim pemenangan Bacalon Walikota Malang dan H. Tabrani. (Ist)
Kabarjagad.id, Kota Malang – Lukman Adiwinoto selaku Ketua tim Pemenangan Bacalon Walikota Malang H. Tabrani, menanggapi dengan santai tentang ramainya pemberitaan terkait dengan munculnya rekomendasi dari DPP PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) kepada Abah Anton, saat Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim bertemu dengan Abah Anton, seperti yang diberitakan oleh beberapa media online di Kota Malang.
Lukman mengatakan bahwa apa yang di sampaikan oleh Abah Anton, merupakan klaim sepihak dari yang bersangkutan untuk memuluskan langkah politiknya jelang Pilkada Kota Malang tahun 2024.
“Ya menurut saya itu hanya klaim sepihak, dan kebenarannya juga masih patut kita pertanyakan,” kata Lukman, Jum’at (05/07/2024).
Lebih lanjut, Lukman mengatakan bahwa jika hingga hari ini belum ada satupun rekomendasi atau surat tugas yang turun dari DPP Partai PKB kepada semua calon yang akan maju melalui PKB. Jadi menurutnya wajar jika semua pihak melakukan media framing untuk mempengaruhi persepsi publik dan itu sah-sah saja selama bisa menunjukkan bukti kongkrit.
“Jangan asal klaim dan membodohi publik, karena itu tidak baik ditengah pemahaman masyarakat yang masih minim,” ungkapnya.
“Hal tersebut sudah kami konfirmasi terhadap sumber kami di DPP PKB, dan menyatakan belum ada rekomendasi apapun yang keluar untuk siapapun dalam konteks Pilkada Kota Malang,” lanjutnya sambil menunjukkan bukti percakapan WhatsApp.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Malang, H. Fatchullah, saat di konfirmasi melalu pesan WhatsApp menyampaikan jika pemberitaan yang muncul itu hanya berita.
“Lha itu kan cuma penyataan di media saja,” jelasnya.
Menurutnya dalam pertemuan semalam dirinya sebagai pengurus struktural di DPC PKB Kota Malang juga tidak diajak untuk hadir, “Jadi dilihat saja nanti, semua masih berproses dan ada beberapa tokoh yang mendaftarkan diri sebagai Calon Wali Kota Malang, empat di antaranya H. Tabrani, M. Kharis, Anton dan Supandi,” pungkasnya. (fr)
