Pemkot Surabaya Harus Fokus Pemulihan Ekonomi

KJ, Surabaya – Pasca disahkannya Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) Kota Surabaya Tahun 2021 menjadi Rp8,9 triliun, Komisi A DPRD Kota Surabaya meminta kepada Pemkot Surabaya agar lebih fokus kepada pemulihan ekonomi.

Anggota Komisi A, Imam Syafi’i mengatakan, dalam P-APBD Kota Surabaya 2021 ada pengurangan belanja modal daerah, dimana  ini malah akan memperlambat pemulihan ekonomi Kota Surabaya. Sebaliknya, penambahan belanja modal daerah justru menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi. 

“Padahal, kami melihat pengurangan belanja modal daerah Kota Surabaya justru akan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Kita tahu RPJMD nya Walikota adalah pemulihan ekonomi, nah kita minta fokus itu.”ujarnya di Surabaya, Jumat (01/09/21).

Ia menjelaskan, dari sisi politik anggaran, Walikota Surabaya belum fokus pada anggaran untuk pemulihan ekonomi. Bisa saja karena pos-pos pendapatan selama pandemi Covid-19 melanda pos pendapatan Kota Surabaya turun drastis.

“Karena untuk pemulihan ekonomi kan harus punya anggaran yang banyak, jika minim ya tentu Pemkot Surabaya harus memilih dengan cara belanja modal dikurangi. Nah P-APBD 2021 sebesar Rp8,9 triliun cukup realistis lah dengan kondisi pendapatan daerah yang berkurang jauh.”jelas politisi Partai Nasdem Kota Surabaya.

Imam Syafi’i kembali mengatakan, meski belanja modal dikurangi dalam P-APBD Kota Surabaya 2021, terpenting adalah kita harus tetap menjaga bagaimana anggaran pendidikan Kota Surabaya tetap sesuai dengan perintah Undang-Undang, yaitu sebesar 20% dari APBD. 

Sebenarnya, kata Imam Syafi’i, setiap rapat kita melihatnya, Pemkot Surabaya berupaya untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi menjadi 4%, dimana tahun 2020 lalu kita minus 2% pertumbuhan ekonominya, tapi tahun sebelumnya ekonomi Surabaya juga mencapai 6-7%. 

“Jadi jika kita ingin naikan pertumbuhan ekonomi sebesar 4% yang sangat bagus lah. Untuk itu kami berharap kepada Pemkot Surabaya untuk tetap optimis dalam meningkatkan pendapatan belanja kita.”ungkapnya.(Trs)

Bagikan

Tinggalkan Balasan