KJ, Surabaya – Pertama di Indonesia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya melaunching Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya 2020, secara virtual.
Acara tersebut dilakukan secara vitual yang dipusatkan di Dyandra Covention Hall, pada Sabtu (15/08/2020).
“Memang ada yang berbeda ketika pelaksanaan Pilwali Surabaya dilakukan dimasa pandemi Covid-19” ujar Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi saat media briefing, Sabtu (15/08/20).
Nur Syamsi menjelaskan, para penyelenggara ad hoc Pilkada Surabaya, yaitu Panitia Pemungutan Suara Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS), akan menyatakan ke siapa nya untuk menyelenggarakan Pilwali Surabaya lewat siaran virtual.
“Masyarakat bisa menyaksikan. lewat siaran JTV mulai pukul 18.30 WIB” terang Nur Syamsi.
Dalam launching Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya 2020, KPU Kota Surabaya hanya menyediakan 50 kursi undangan, padahal kapasitas convention hall mencapai 900 oramg.
Berdasarkan protokol kesehatan para undangan yang menghadiri acara tersebut harus memakai masker.
KPU Kota Surabaya juga menyediakan petugas untuk memeriksa suhu tubuh. Tamu undangan yang boleh masuk harus bersuhu tubuh dibawah 37,3 derajat Celcius.
Selain itu tamu undangan harus cuci tangan ditempat yang sudah disediakan dan memakai hand sanitizer.
Nur Syamsi kembali mengatakan, KPU Kota Surabaya sudah siap menyelenggarakan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya 2020 yang berpedoman pada protokol kesehatan.
“Kita sudah membentuk sumber daya manusia (SDM). Anggaran Pilkada sebesar Rp 101,2 milyar sudah seluruhnya ditransfer oleh Pemkot Surabaya ke rekening KPU Surabaya. Masyarakat diminta untuk ikut mengawasi,”ungkapnya.(Tris)