KJ, Surabaya – Guna memudahkan masyarakat dalam layanan penanganan pencegahan virus corona Covid-19, Wakil Ketua DPRD kota Surabaya, Reni Astuti meminta Pemkot Surabaya agar membuka hotline 112 khusus Covid-19.
Reni Astuti menambahkan, pembukaan layanan telpon 112 khusus Covid-19 harus sudah dibuka sebelum penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Surabaya.
“Kami dorong Pemkot Surabaya membuka hotline 112 khusus Covid-19, sebelum penerapan PSBB.”ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD kota Surabaya, Selasa (21/04/20).
Ia menjelaskan, yang dimaksud layanan telpon center 112 bukan telpon 112 yang sudah ada selama ini, dimana nomor tersebut general untuk melayani pengaduan, tapi 112 saat ini khusus layanan masyarakat soal Covid-19.
Misalnya, terang politisi senior PKS Kota Surabaya ini, kesiapan Jaring Pengaman Sosial (JPS) daerah, jika nanti ada warga Surabaya yang belum masuk data MBR dan belum dibantu oleh Pemkot Surabaya, warga tersebut bisa menghubungi langsung ke 112 Covid-19.
“Jadi 112 Covid-19 ini layanan masyarakat tentang Covid-19, dimana banyak fungsinya seperti ketika warga melihat ada orang berkerumun bisa langsung telpon 112 Covid-19.”kata Reni Astuti.
Dirinya mengatakan, call center 112 Covid-19 ini juga sebagai partisipasi masyarakat terhadap penanganan virus corona Covid-19, juga sebagai pengaduan sekitar pencegahan, bantuan, yang bisa langsung dihubungi masyarakat, jadi PSBB nantinya bisa berjalan efektif di Surabaya.
“Yang pasti kami mendorong sebelum penerapan PSBB, Pemkot Surabaya terlebih dahulu buat call center 112 Covid-19.”ungkap Reni.(Tris)
