Ketua DPC PDI-P Kota Malang I Made Riandiana Kartika bersama Paslon Walikota dan Wakil Walikota Malang dalam Rakercabsus di Kantor DPC PDI-P Kota Malang. (Fur/KJ)
Kabarjagad, Kota Malang – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Malang mengadakan Rapat Kerja Khusus (Rakercabsus) untuk konsolidasi membahas strategi pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang tahun 2024, yang berlangsung di Kantor DPC PDI-P Kota Malang, Senin (23/9/2024) malam. Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pengurus dan anggota partai PDI Perjuangan, serta pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, yang juga menjadi Ketua Tim Pemenangan Pilkada PDI Perjuangan Kota Malang. Ia meminta seluruh anggota partai untuk berjuang bersama demi memenangkan pasangan calon Sam HC-Ganis dalam Pilkada Kota Malang 2024. Dia juga menekankan pentingnya konsolidasi di tingkat ranting dan perekrutan saksi yang melek teknologi untuk memastikan data cepat tersedia saat pemungutan suara.
“Seleksi perekrutan saksi-saksi ini kita serahkan pada PAC dan Ranting, utamakan yang melek teknologi, terutama yang muda-muda biar laporannya cepat,” tegas Made.
“Kita pingin buat quick count, jadi kita harapkan jam 5 sore sudah selesai semua, kita sudah tahu apakah kita punya Wali kota atau tidak apakah kita punya Gubernur atau tidak. Oleh karena itu tolong diseleksi, setelah itu dikonsolidasi internal,” tambahnya.
Made juga menetapkan target minimal 230 ribu suara untuk memenangkan Pilkada Kota Malang, dengan harapan dapat mencapai angka tersebut melalui kerjasama dan dukungan bersama.
“Target kemenangan kita adalah 35% dari 3 calon kalau kita mampu 30% artinya kita membutuhkan suara 230.000. Kota Malang ini DPT ada 650 ribuan, saya yakin mampu untuk mencapai angka 90.000 suara harus dari PDI Perjuangan,” terang Made.
Calon Wali Kota Malang, Heri Cahyono (Sam HC), menekankan bahwa Pilkada ini bukan hanya tentang dirinya dan pasangannya, tetapi juga mengenai masa depan Kota Malang. Mereka memiliki program untuk pendidikan gratis mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
“Kami hanya terpilih untuk menjalankan amanat, bahwa kita akan melakukan satu perubahan baru dan di Indonesia baru kita. Progam yang akan kita lakukan di bidang pendidikan, pada Sekolah Dasar 9 tahun sampai SMA sampai Universitas, gratis,” tandasnya.
Dengan demikian, pertemuan ini bertujuan untuk menyatukan langkah dan strategi dalam rangka memenangkan Pilkada Kota Malang 2024, serta memberikan pemahaman bahwa Pilkada bukan hanya sekadar pemilihan, tetapi juga tentang masa depan Kota Malang dan generasi mendatang. (Fr)