
KJ, Surabaya – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Jhon Thamrun mendesak PDAM Surya Sembada Surabaya untuk segera membangun pipa baru untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kecamatan Sambikerep dan Lakar Santri.
Pemenuhan air bersih bagi warga dua Kecamatan di wilayah Surabaya Barat tersebut, sangat penting segera direalisasikan.
Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya dari PDI Perjuangan Dapil V Surabaya, Dr. Jhon Thamrun, SH, MH mengatakan, saat reses dewan pekan lalu 13-17 November 2019, dirinya banyak menerima keluhan dari warga Kelurahan Sumurwelut Kecamatan Lakar Santri, soal belum terpasangnya pipa baru PDAM.
“Warga di Kecamatan Sambikerep dan Lakarsantri sudah tiga tahun menunggu aliran air PDAM, dengan pemasanga pipa baru.”ujarnya kepada kabarjagad.id, di gedung DPRD Kota Surabaya, Selasa (26/11/19).
Ia menambahkan, dirinya sudah mengkonfirmasi ke manajemen PDAM Surya Sembada Surabaya perihal keluhan warga di Kecamatan Sambikerep dan Kecamatan Lakar Santri tersebut.
PDAM sendiri, kata Jhon Thamrun, memiliki program setiap rumah sudah memiliki jaringan pipa PDAM, namun tidak bisa langsung dipasang karena ada waiting list atau daftar tunggu, ini yang membuat lama pipa baru terpasang.
” Ya seharusnya PDAM bergerak cepat, sementara keluhan lainnya dari masyarakat adalah debit air yang keluar sangat kecil, dan keruh. Seharusnya layanan PDAM ditingkatkan lagi demi masyarakat.”tegasnya.
Lebih lanjut politisi PDI Perjuangan Kota Surabaya tersebut mengatakan, untuk warga yang belum terpasang pipa baru aliran air PDAM ada di dua RT di Sumurwelut Kecamatan Sambikerep, dan dua RT di Kecamatan Lakar Santri.
Dirinya menargetkan aliran air PDAM harus terealisasi paling lambat bulan lima dan enam tahun depan, karena selama belum terpasang pipa baru dan belum ada aliran PDAM, maka warga di Sumurwelut dan Lakar Santri harus beli air sendiri.
“Biaya investasi untuk pemasangan pipa baru di Sumurwelut sudah ada ko, jadi ya harus segera direalisasikan.” ungkapnya. (Tris)