
KJ, Surabaya-Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Surabaya menggelar Rapat koordinasi Daerah (Rakorda) untuk pematangan program pemenangan menyambut proses Pilkada Kota Surabaya.
Rakor tersebut berlangsung di Asrama Haji Surabaya pada Minggu (19/01/20), yang dihadiri pula Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jatim Irwan Setiawan.
Saat Jumpa Pers, Ketua DPD PKS Surabaya Akhmad Suyanto mengatakan, kalau rakor ini mengundang seluruh kader maupun pengurus PKS se Surabaya. “Agenda utamanya running pilwali Surabaya” jelasnya.
Politisi yang menjadi anggota DPRD Kota Surabaya ini mengatakan dalam rakor tersebut dibahas bagaimana progress sosialisasi 5 bakal calon walikota Surabaya yang terjaring dalam Pemilu terbuka PKS yang sudag dilakukan sebelumnya.
” Rakor ini untuk memjalankan rekomendasi 5 bacawali, bagaimana jalan apa. Kita juga membahas kesiapan struktur partai untuk sosialisasi” urainya.
5 nama tersebut adalah Kabid Kepemudaan DPW PKS Jatim Achmad Zakaria S.E, Ketua MPW PKS Jatim H. Ahmad Jabir ST, MT, Ketua DPD PKS Achmad Suyanto, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya dari PKS Reni Astuti, S.Si, dan anggota DPR RI dari PKS H. Ir. Sigit Sosiantomo.
Yang pasti menurut Akhmad Suyanto, DPD PKS Surabaya akan menyediakan alat peraga sosialisasi berupa baliho. “Terserah calon mau dipasang dimana yang pasti tidak melanggar hukum” pesannya.
Menurut Suyanto, meneruskan pernyataan Ketua DPD PKS Jatim, kalau nantinya 5 bacawali Surabaya dari PKS dikerucutkan menjadi 2 orang yang nantinya diusulkan untum disetujui Dewab Pengurus Pusat (DPP) PKS.
“Usulan terhadap 2 orang itu nantinya berdasarkan hasil survey yang akan dilakukan bulan 3 setelah masa sosialisasi” ungkapnya.
Suyanto menjelaskan alasan mengapa PKS tidak merekomendasikan satu nama saja nantinya karena belajar dari Pilkada Surabaya sebelumnya. “Saat itu kita hanya mengusulkan satu nama tapi tidak dirunning oleh calon lainnya karena tidak ada pilihan lagi. Makanya di Pilkada ini kita tidak ingin mengunci” jelasnya.
Rakor yang berlangsung sehari ini, juga mengagendakan penyegaran pengurus PKS Surabaya ditingkat kecamatan dan kelurahan.
“Kita sudah menata 31 kecamatan dan 151 kelurahan. Untuk penyegaran pengurus baru, kita masukkan simpatisan dan relawan yang aktif terlibat pada Pemilu 2019.” ungkapnya.(Tris)