Ketiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Batu disaksikan oleh Forkopimda Kota Batu dalam acara ikrar pilkada damai. (Fur/kabarjagad)
Kabarjagad, Kota Batu – Tiga pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu telah mengucapkan ikrar dan penandatanganan bersama-sama untuk berkomitmen menjalani Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kota Batu dengan damai dan jujur. Acara ini berlangsung di Balaikota Among Tani, Kota Batu, Selasa (24/9/2024).
Semua paslon bersama-sama berkomitmen untuk menolak politisasi SARA, ujaran kebencian, berita hoax, black campaign, dan politik uang. Tujuannya adalah untuk menciptakan Pilkada yang bersih, damai, di Kota Batu.
Dalam sambutannya mewakili Forkopimda, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranatha menyatakan bahwa, pihaknya telah mengupdate Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), dan sudah dilaporkan kepada Provinsi dan Pusat, “Dengan cukup bangga kami melaporkan ke Provinsi maupun Pusat, bahwa tampaknya di Kota Batu ini demokrasinya betul-betul menjadi pesta demokrasi yang bisa menjadi contoh bagi Kota/Kabupaten lainnya,” ungkap AKBP Andi Yudha.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Batu juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan warga Kota Batu, tanpa terpecah belah karena Pilkada.
“Kita keluarga besar, kita tidak boleh terpisahkan hanya karena Pilkada. Mudah-mudahan seluruh tim sukses dan masyarakat dapat mewujudkan Pilkada yang santun, damai, dan penuh kebersamaan,” ujar Pj Aries.
Acara ini juga dihadiri budayawan Sujiwo Tejo yang juga memberikan pesan tentang pentingnya sikap sportif dan menjaga suasana damai dalam berpolitik. Menurutnya, politik seharusnya tidak menimbulkan permusuhan, melainkan sebagai permainan yang harus dijalani dengan sportifitas.
“Seserius-seriusnya para paslon berantem, ingat bahwa ini hanya permainan. Jangan jadikan politik sebagai benih permusuhan,” tutur Sujiwo Tejo.
Para pasangan calon setelah pengucapan ikrar damai pemilu, kemudian dilanjutkan penandatanganan ikrar damai sebagai bukti keseriusan mereka dalam mewujudkan Pilkada yang adil dan demokratis. Dan diakhiri dengan melepaskan puluhan burung merpati sebagai simbol ikrar, mengingat bahwa merpati membawa pesan ketenangan abadi.
Dengan adanya ikrar damai ini, diharapkan Pilkada 2024 di Kota Batu dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang peduli dan berkomitmen terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan persatuan selalu terjaga dalam setiap tahapan Pilkada. (Fr)