Kabarjagad, Madiun – Masa tugas Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonif Para Raider 501 Bajra Yudha Madiun memang sudah berakhir. Sebanyak 450 personil yang dikirim ke daerah konflik di Intan Jaya, Papua sudah kembali ke markas di Kota Madiun pertengahan Desember 2021 lalu. Beberapa di antaranya berhasil menorehkan prestasi.
Tak heran, jika kesatuan lantas memberikan penghargaan dan juga kenaikan pangkat. Prosesi pemberian penghargaan dan kenaikan pangkat dilakukan di Markas Yonif Para Raider 501 Bajra Yudha Madiun, Rabu (11/5). Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri hadir dalam upacara pelantikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa Operasi Militer Selain Perang (KPLBOMSP) dan penyerahan piagam penghargaan Satgas Pamtas Penyangga (mobile) RI-PNG tersebut. Penghargaan dan kenaikan pangkat diberikan langsung Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto.
‘’Tentu saya bangga. Saya hormat kepada prajurit saya yang telah menunjukkan prestasi di tempat operasi. Saya yakin mereka tidak pernah berfikir akan mendapatkan kenaikan pangkat. Tetapi karena berhasil menunjukkan prestasi terbaiknya negara hadir memberikan penghargaan,’’ kata Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Dwi usai upacara.
Setidaknya terdapat 26 prajurit TNI yang mendapatkan kenaikan pangkat lebih tinggi satu tinggkat. Tujuh di antaranya dari Yonif Para Raider 501 Bajra Yudha Madiun. Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Dwi menyebut hal tersebut tidak terlepas dari kemampuan masing-masing prajurit. Sedang, kemampuan tidak akan didapat tanpa latihan yang hebat. Karenanya, dia berpesan kepada seluruh prajurit untuk terus berlatih, berlatih, dan berlatih.
‘’Terkahir jangan lupa berdoa dan berserah diri kepada Tuhan YME. Berlatih keras dan jangan lupa berdoa kepada Tuhan sesuai keyakinan masing-masing,’’ Ujarnya.
Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Dwi juga berterima kasih kepada pemangku dan komandan satuan di wilayah. Tak terkecuali pemerintah daerah setempat. Tanpa dukungan dan motivasi dari para pemangku wilayah tentu prajurit yang bertugas juga tidak akan maksimal.
‘’Artinya, kita sama-sama memberikan kontribusi masing-masing untuk menyelesaikan masalah di masyarakat,’’ ujarnya.(Fajar)