Aksi Damai “Magetan Bersuara” Berjalan Aman dan Tertib, Kapolres Sampaikan Apresiasi Kepada Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat

Kabarjagad, Magetan – Polres Magetan bersama jajaran TNI, Satpol PP, Dishub, serta unsur masyarakat berhasil mengawal dan mengamankan jalannya aksi damai bertajuk Magetan Bersuara yang digelar oleh BEM STAIM Magetan dan PC PMII Magetan, Senin (1/9/2025). 

Aksi yang dipusatkan di depan Gedung DPRD Kabupaten Magetan serta depan Mako Polres Magetan itu berlangsung aman, tertib, dan kondusif.

Dalam aksi tersebut, massa menyuarakan sejumlah tuntutan yang ditujukan kepada DPRD Magetan, DPR RI, Pemkab Magetan, serta Polres Magetan. 

Tuntutan itu mencakup isu daerah hingga nasional, mulai dari pengawasan kinerja aparat, perlindungan demokrasi dan HAM, keadilan ekonomi, transparansi APBD, hingga percepatan pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik.

Secara khusus, massa aksi juga menuntut DPRD Magetan untuk bersikap tegas menyampaikan keresahan rakyat, membuka ruang komunikasi publik, serta mengawasi aparat agar selalu mengedepankan pendekatan humanis dan menghormati HAM dalam pengamanan aksi. 

Mereka juga menitipkan tuntutan untuk diteruskan ke DPR RI, di antaranya terkait reformasi politik, pengesahan UU Perampasan Aset, hingga penghentian tunjangan rumah anggota dewan.

Sementara itu, kepada Bupati Magetan, mahasiswa mendesak komitmen nyata Pemkab dalam meningkatkan pelayanan publik, mempercepat pembangunan berbasis kebutuhan rakyat, serta memperkuat transparansi penggunaan APBD.

Dalam aspek keamanan, massa aksi juga menyampaikan aspirasi kepada Polres Magetan agar menjamin keselamatan demonstran, tidak melakukan intimidasi, serta mendesak agar aparat yang terbukti represif dalam penanganan aksi di Jakarta diproses secara transparan. Mereka juga menuntut Kapolres Magetan untuk mengecam keras tindakan represif yang menewaskan seorang pengemudi ojek online di ibu kota.

Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh mahasiswa, masyarakat, dan pihak terkait yang telah menjaga situasi tetap tertib. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat yang menyampaikan aspirasi dengan cara damai. Polres Magetan terbuka menerima saran dan masukan demi kebaikan Polri ke depan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolres juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pengemudi ojek online dalam aksi di Jakarta dan mendukung proses hukum terhadap aparat yang melanggar aturan. 

“Kami turut berduka cita dan mendukung penuh agar proses penegakan hukum berjalan sesuai mekanisme yang berlaku. Semoga aksi damai di Magetan ini menjadi contoh bahwa penyampaian aspirasi bisa berjalan dengan aman, tertib, dan bermartabat,” pungkasnya. 

Untuk mendukung kelancaran jalannya aksi damai tersebut, Polres Magetan menerjunkan 500 personel, Kodim 0804/Magetan 152 personel, Satpol PP dan Dishub 1 SST, serta dukungan pengamanan swakarsa dari perguruan silat dan Banser se-Kabupaten Magetan sebanyak 1.000 orang. 

Sinergitas lintas unsur ini berhasil menciptakan suasana aman, kondusif, dan damai hingga aksi selesai. (Djr)

Bagikan

Tinggalkan Balasan