Kabarjagad, Italia – Dalam rangka meningkatkan profesionalisme, TNI AL melaksanakan latihan penyelamatan kapal selam bersama Angkatan Laut Italia IT-SMEREX 2025 di Teluk Taranto Italia.
Pada kesempatan tersebut, TNI AL mengirimkan perwakilan delegasi sebagai observer Perwira Koarmada II Letkol Laut (P) Nanang Muslikin dan Perwira Koopskasel Koarmada RI Letkol Laut (P) Hendra Siregar.
Latihan bersama yang dihadiri oleh perwakilan dari Negara Indonesia, Argentina, Peru, Malaysia, USA, Belanda, Bulgaria, Maroko, Polandia, Qatar, Yunani, Pakistan, UEA, Oman, Portugal dan Mesir sebagai observer ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kerja sama antara negara-negara operator kapal selam dalam menghadapi situasi kedaruratan kapal selam (distressed submarine), dimana kapal selam mengalami permasalahan teknis sehingga gagal timbul ke permukaan dan harus diselamatkan oleh para penyelamat.
Dalam latihan IT-SMEREX 2025 dilaksanakan skenario latihan mulai tahap pencarian, penyelamatan dan escape oleh crew kapal termasuk pengerahan Submarine Parachute Assistance Group (SPAG) team dari The DISSUB Support Group (DSG) Royal Navy dan medical hiperbarik dari Italian Navy. Latihan ini juga melibatkan penggunaan aset SAR dari negara Turki, Yunani dan UK, teknologi canggih ROV, ADS, Diving Belt, serta adanya asistensi dari ISMERLO.
Pelaksanaan latihan bersama ini diharapkan dapat meningkatkan kesepahaman dan kerja sama antara awak kapal selam khususnya dan secara umum Angkatan Laut negara sahabat dalam menjalankan operasi pencarian serta penyelamatan kapal selam di level internasional selaras dengan arahan dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, SE,, M,, M, M, Tr, Opsla. (@Budi_Rht)