Danseskoal Menyaksikan Secara Langsung Uji Coba Fixed-Wing Surveillance Drone Hasil Karya Pasis Dikreg Seskoal Angkatan Ke-63 TA 2025

Kabarjagad, Jakarta – Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo menyaksikan secara langsung uji coba Fixed-Wing Surveillance Drone hasil karya Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) Seskoal Angkatan ke-63 TA 2025, yang dilaksanakan di Lapangan Laut Jawa Seskoal, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kegiatan diawali dengan sesi presentasi teknis oleh Letkol Laut (KH) Toufiq Martin, yang menjelaskan bahwa Fixed-Wing Surveillance Drone merupakan jenis wahana udara tanpa awak dengan sayap tetap (fixed-wing) yang terbang layaknya pesawat konvensional. Drone ini dirancang mampu mencapai ketinggian hingga 3.000 meter dan menempuh jarak hingga 10 kilometer, dengan total jangkauan 20 kilometer untuk penerbangan pulang-pergi.

Secara teknis, drone tersebut dilengkapi empat penggerak rotor 1400 KV, kamera DJI 03, sistem GPS, flight control, baterai berkapasitas 10.000 mAh, remote LRS 2,4 GHz, serta antena helikal 5.8 GHz, yang seluruhnya dirancang untuk mendukung misi pemantauan jarak jauh secara real-time.

Dalam penjelasannya usai kegiatan demo, Danseskoal Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo mengapresiasi inovasi teknologi yang dikembangkan oleh para Pasis.

“Salah satu keunggulan utama dari Fixed-Wing Surveillance Drone adalah kemampuannya untuk terbang dalam durasi lama dengan jangkauan luas. Teknologi ini sangat potensial digunakan untuk misi intelijen, pengawasan, pemetaan, maupun pemantauan wilayah yang membutuhkan observasi berkelanjutan,” ujar Danseskoal.

Danseskoal menegaskan bahwa pengembangan teknologi berbasis kemandirian seperti ini sejalan dengan semangat Seskoal dalam mencetak perwira unggul yang tidak hanya memiliki kemampuan strategis, tetapi juga adaptif terhadap kemajuan teknologi pertahanan modern.(@Budi_Rht) 

Bagikan

Tinggalkan Balasan