Forkopimda Jombang Ikuti Video Teleconference Forkopimda Jatim

KJ, Jombang – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah dan Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Muhammad Fadil Imran, M.Si Karaeng Timung., pimpin langsung Video Teleconference bersama Forkopimda Kabupaten Kota Se Jawa Timur, bertempat di Yon Arhanud 8/MBC Jalan Nangka Desa Sruni, Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur, Kamis (13/8/2020).

Video Teleconference  diikuti oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Sumrambah, Dandim 0814, Letkol Inf. Triyono, S.E., Kapolres AKBP Agung Setyo Nugroho, S.I.K., dan Plh. Sekdakab Eksan Gunajati di Balai Desa Sengon Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam Video Teleconference mengatakan, Dengan semangat membangun Negeri kita, mari kita bangun lebih kokoh, lebih komprehensif, lebih kuat tentunya dengan semangat Persatuan dan Kesatuan akan menjadi basis bagaimana cara kita menunjukkan cinta kita untuk Indonesia.

“NKRI, TNI-Polri sebetulnya Dwi Tunggal dalam proses membangun pertahanan keamanan disemua link. Menurut kami ini sangat sesuatu. Tetapi kalau saya ingin mengajak kepada kita semua untuk memanggil memori kita, Bung Karno berapa kali berpesan, kalau jadi umat Islam tidak usah jadi orang Arab, kalau jadi umat Hindu tidak usah jadi orang India, kalau jadi umat Kristiani tidak perlu jadi orang Yahudi. Jadilah tetap Indonesia.

“Menurut saya menjadi penting, memori kita untuk membangun persatuan di atas keberagaman, membangun persaudaraan diatas perbedaan, momentum-momentum ini kalau menurut ulama ahli Sunnah itu. Cinta kita kepada Indonesia sangat mungkin, ada saatnya naik, ada saatnya turun, hari ini PR kita adalah bagaimana menjaga ideologi-ideologi nasional di dalam proses menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Hari ini Indonesia memanggil kita semua, kita semua, energi kita, pikiran kita, jejaring kita di panggil oleh Indonesia bagaimana bersama-sama membebaskan Indonesia dari Covid-19. Memberikan instruksi kepada panglima TNI, Kapolri, Menteri, Kepala LPMD, Lembaga Pemerintah Non Departemen, Gubernur, Bupati dan Walikota bersama-sama bagaimana kita melihat dampak Covid-19 dalam sistem pendidikan, dalam sistem ekonomi kita, dalam kekerabatan sosial kita dan di dalam memberikan layanan kesehatan serta menjaga stabilitas keamanan yang tetap kokoh dan solid.

“Tidak ada yang pernah punya pengalaman di dunia terkait dampak Covid-19 secara tuntas, tidak ada. Ini sesuatu yang terus di trayek kesehatan serta menjaga stabilitas keamanan yang tetap kokoh dan solid menjaga stabilitas keamanan. Bulan Januari yang lalu baru 39 negara terkonfirmasi bahwa disitu ada Covid-19. Bulan Pebruari terkonfirmasi 157 negara. Covid-19 ini cepat menular karena proses transmisinya antara lain pertemuan antar manusia yang terkoneksi antara lain kemungkinan menjadi percepatan penyebaran virus Covid-19.

“Dari 39 negara di bulan Januari, bulan Pebruari sudah 157 negara, bulan Mei sudah 215 negara termasuk Indonesia. Saya ingin menyampaikan pada semester I Juli kemarin, kontraksi ekonomi terjadi di sangat banyak negara bahkan ada yang sudah menyebut resesi. Saya pernah diskusi bersama dengan teman-teman saya di awal bulan Maret lalu dan saya sampaikan bahwa, saya kok khawatir resesi yah? Saya kok khawatir resesi, itu yang saya sampaikan.

“Sangat berbeda pada saat krismon tahun1998, UMKM kita bergerak, sekarang kalau UMKM, PKL buka yang membeli pun sangat hati-hati. Saya coba membantu dengan sistem digital marketing yang bisa diakses maksimal hanya 20 persen dari sebelumnya, artinya bahwa yang terdampak adalah UMKM. Pertanian kita Alhamdulillah tumbuh baik, bahkan lebih produktif, bahkan nilai tukar petani per-hari naik 0,22 persen, tapi diluar itu, saya ingin menyampaikan bahwa kontraksi ekonomi di semester 1 tahun 2020 Jawa Timur ini mengalami kontraksi minus 5,9. Tapi minus 5,9 dibanding Provinsi se Jawa, ini terendah. Artinya Provinsi yang lain di Jawa, kontraksinya lebih dalam lagi.” tutup Gubernur Jawa Timur.

Pewarta Kabarjagad Agus Situju Haerah

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below