Kolase kegiatan Patroli Skala Besar Polresta Malang Kota Bersama Forkopimda Kota Malang. (Ist)
Kabarjagad, Kota Malang – Polresta Malang Kota bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Plus menggelar Patroli Cipta Kondisi (Cipkon), Selasa (02/09) sore.
Diwali dengan apel pukul 15.30 WIB dari halaman Balai Kota Malang, Jalan Tugu, dipimpin langsung Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, didampingi Wakil Wali Kota Ali Muthohirin dan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si.
Patroli Cipkon ini diikuti sekitar 800 personel gabungan baik dari unsur TNI (AD dan AL), Polri, ASN, Satpol PP, Dishub, BPBD, pam swakarsa, tokoh masyarakat, komunitas, Aremania, organisasi kemasyarakatan, hingga elemen ojek online.
Uniknya, seluruh kepala 57 kelurahan di lima kecamatan Kota Malang turut memberikan dukungan penuh sebagai representasi pemerintah di tingkat paling bawah.
Patroli Hari ini difokuskan di Kecamatan Blimbing, selanjutnya akan dilakukan secara berkala di wilayah lain, para Personel Gabungan iki siap 24 Jam jika memang dibutuhkan.
Dalam apel siaga sebelum patroli dimulai, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menegaskan pentingnya soliditas dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas).
“Akhir-akhir ini banyak terjadi seruan aksi solidaritas di berbagai wilayah yang berujung anarkisme, Sesuai arahan Presiden, menyampaikan aspirasi adalah hak warga negara, namun jika ada indikasi anarkis atau perusakan harus ditindak tegas,” tegas Wahyu Hidayat. (Selasa, 02/09)
Ia juga mengingatkan arahan Mendagri Tito Karnavian agar daerah selalu mengedepankan koordinasi lintas instansi dan tokoh masyarakat, serta melaksanakan deklarasi damai.
“Dinamika situasi bisa berubah sewaktu-waktu, untuk itu kita harus menjaga persatuan, kedamaian dan persaudaraan. Humanis saat patroli, karena tujuan kita hadir di tengah masyarakat untuk menciptakan rasa aman.” lanjutnya.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono menegaskan bahwa Apel Siaga dan Patroli Cipkon merupakan langkah preventif dan preemtif untuk menjaga keamanan kota.
“Patroli gabungan ini, upaya antisipasi potensi gangguan kamtibmas, Kami sepakat mencegah aksi anarkis, kami akan terus bersinergi antar instansi dan Masyarakat, sekaligus memberikan rasa aman Kota Malang,” ujarnya.
Kita ketahuia bahwa, Rute patroli bersama ini menyasar sejumlah titik strategis dan kawasan yang dinilai menjadi lokasi berkumpulnya massa aksi, mulai Jalan Majapahit, Jalan Mgr. Sugio Pranoto, Jalan Kayutangan, Jalan Rajabali, Jalan Semeru, Jalan Bromo, Simpang 3 Buring, Jalan Ciliwung Barat-Timur, Sulfat, Kantor Kelurahan Bunul, Simpang 4 CPM, Simpang 4 Rampal, Simpang 4 Klojen, Simpang 3 Kota Baru, hingga kembali ke Balai Kota Malang melalui Jalan Kertanegara.
Patroli Cipkon ini membuktikan sinergi Forkopimda Plus bersama masyarakat Kota Malang dalam mengedepankan soliditas, kolaborasi, serta pendekatan humanis sekaligus sebagai pesan moral bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. (fr)