Kabarjagad. Surabaya – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad AliSE,,M,,M,M,Tr,Opsla, memberikan kuliah umum di Seminar Nasional Teknologi Bawah Air Masa Depan dalam Pertahanan Maritim Indonesia yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), bertempat di Research Center Lantai 11, Kampus ITS Surabaya.
Pada seminar ini, Kasal hadir sebagai pembicara utama. Turut hadir pula berbagai tokoh penting dari kalangan akademisi, peneliti, dan praktisi pertahanan yang ada di Tanah Air. Digelarnya kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan pemikiran strategis dan inovasi teknologi bawah air yang dapat memperkuat pertahanan maritim Indonesia, sekaligus mempererat kolaborasi antara TNI AL, perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan industri pertahanan nasional.
Adapun peserta dari seminar ini yakni dosen dan mahasiswa dari ITS, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), Satuan Kapal Selam, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Akademi Angkatan Laut (AAL), Komando Operasi Kapal Selam (Koopskasel), dan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) Universitas Hang Tuah (UHT).
Dalam materinya, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad AliSE,,M,,M,M,Tr,Opsla, menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia secara geostrategis memiliki berbagai keistimewaan. “Wilayah laut Indonesia yang aman adalah kebutuhan mutlak bagi bangsa Indonesia, serta memberikan pengaruh besar terhadap stabilitas ekonomi dan keamanan dunia. Untuk itu, kebutuhan TNI AL yang kuat merupakan keharusan dalam menjaga pertahanan dan keamanan di seluruh perairan Indonesia,” pungkas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad AliSE,,M,,M,M,Tr,Opsla.
Dengan dukungan berbagai pemangku kepentingan, seminar ini diharapkan mampu melahirkan gagasan serta solusi nyata guna menjawab tantangan keamanan maritim di masa depan, khususnya dalam menghadapi dinamika geopolitik kawasan dan perkembangan teknologi global.(@Budi_Rht)