Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,SE,M,,M,M,Tr,Opsla,Mendampingi Menhan RI Dan Panglima TNI Meninjau Secara Langsung Pelaksanaan Latgabma Super Garuda Shield Tahun 2025

Oplus_16908288

Kabarjagad, Baturaja – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,SE,M,,M,M,Tr,Opsla, mendampingi Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau secara langsung pelaksanaan Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield Tahun 2025 yang berlangsung di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad, Baturaja.

Latihan multinasional yang melibatkan TNI bersama negara sahabat ini merupakan agenda strategis untuk memperkuat interoperabilitas, soliditas, dan sinergi dalam menjaga stabilitas kawasan serta meningkatkan kemampuan tempur prajurit TNI di berbagai matra.

Pada peninjauan tersebut, turut hadir Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kasau Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, Danpussenif Letjen TNI Iwan Setiawan, Dankodiklatad Letjen TNI Mohamad Hasan, Pangkoarmada RI Laksdya TNI Dr. Denih Hendrata, Pangkormar Letjen TNI Dr. Endi Supardi, Pangkoopsudnas Marsdya TNI Minggit Tribowo, serta Pangkopasgat Marsdya TNI Deny Muis.

Menhan RI menyampaikan apresiasi atas profesionalisme prajurit TNI dan dukungan dari negara-negara sahabat yang berpartisipasi dalam Latgabma Super Garuda Shield 2025. Menhan menegaskan bahwa kerja sama pertahanan yang terjalin bukan hanya untuk memperkuat kesiapan tempur, tetapi juga untuk mempererat persahabatan antarbangsa dalam menjaga perdamaian dan keamanan regional.

Dalam kesempatan tersebut, Menhan RI, Panglima TNI serta para Kepala Staf Angkatan  menyaksikan langsung demonstrasi Joint Land Fire Exercise, berupa penembakan senjata artileri dan roket jarak jauh, serangan udara terintegrasi, hingga manuver pasukan darat. Seluruh rangkaian menunjukkan interoperabilitas TNI dengan mitra strategis dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman.

Latgabma Super Garuda Shield 2025 diharapkan semakin memperkokoh hubungan militer internasional, meningkatkan profesionalisme prajurit, dan mendukung tercapainya visi TNI sebagai angkatan bersenjata yang tangguh, modern, dan berkelas dunia.(@Budi_Rht)

Bagikan

Tinggalkan Balasan