Kabarjagad, Lampung Utara – Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) III Laksamana Muda TNI Uki Prasetia, S.T., M.M., menghadiri kegiatan Panen Raya Kedelai Garuda Merah Putih di lahan pertanian seluas 30 hektar yang berlokasi di kawasan Pemukiman TNI AL (Kimal) Madukoro, Kabupaten Lampung Utara, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah nyata TNI Angkatan Laut dalam mendukung program prioritas pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional. Kedelai yang dipanen merupakan varietas unggul “Garuda Merah Putih”, hasil pengembangan yang memiliki sejumlah keunggulan, antara lain produktivitas tinggi, masa tanam singkat, serta ketahanan terhadap perubahan cuaca ekstrem.
Dengan masa tanam hanya 90 hari, lahan seluas 30 hektar tersebut mampu menghasilkan sekitar 60 ton kedelai siap olah. Capaian ini menjadi bukti efisiensi dan potensi besar varietas unggulan tersebut dalam mendukung kemandirian pangan nasional.
Acara panen raya turut dihadiri oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., Menteri Pertanian Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, M.P., serta Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, SE,,M,,M,M,Tr,Opsla, Kehadiran para pejabat tinggi negara tersebut menunjukkan sinergi kuat antara sektor pertahanan dan pertanian dalam memperkuat ketahanan pangan bangsa.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Kodaeral III menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen TNI Angkatan Laut untuk berperan aktif tidak hanya dalam menjaga kedaulatan laut, tetapi juga dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami tidak hanya menjaga laut, tetapi juga menanam harapan. Melalui program ketahanan pangan ini, TNI AL berupaya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mendukung kesejahteraan bangsa,” ujar “ TNI Uki Prasetia.e
Lebih lanjut Dankodaeral III menegaskan bahwa keberhasilan panen kedelai ini menjadi bukti bahwa sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dapat menghasilkan capaian signifikan. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus dikembangkan di wilayah lain untuk memperluas dampak positif terhadap kesejahteraan dan kemandirian pangan nasional.(@Budi_Rht)
