Kabarjagad, Lamongan – Kodim 0812 Lamongan menetapkan status siaga 1 pasca aksi unjuk rasa yang terjadi di berbagai daerah yang ada di wilayah Jawa Timur maupun di berbagai daerah di Indonesia, Senin (01/09/2025).
Personil gabungan TNI dan Polri di Kabupaten Lamongan menggelar apel kesiapsiagaan dan patroli malam skala besar yang bertujuan mengantisipasi aksi unjuk rasa yang terjadi beberapa hari ini.
Dandim 0812/Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan S.I.P.,M.Hanm, mengatakan bahwa personilnya bersama Polres Lamongan siaga 24 jam serta melaksanakan patroli yang dimulai setiap malam sekitar pukul 21:30 WIB, dengan menggunakan kendaraan operasional.
Aparat gabungan TNI Polri menyusuri setiap wilayah yang tersebar di Kabupaten Lamongan dengan tujuan meminimalisir kericuhan dan hal yang dapat memicu dampak negatif.
“Beberapa titik yang dianggap menjadi tempat tempat rawan di lakukan patroli. Hal ini di lakukan untuk meminimalisir terjadinya aksi aksi yang memicu tindakan anarkis,” Ujar Dandim.
Senada, Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K, M.H mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir beberapa wilayah yang berada di Jawa Timur mulai menjadi sasaran aksi anarkis.
Sejumlah fasilitas umum dirusak dan dibakar, termasuk pos polisi, Gedung Negara Grahadi, hingga Polsek Tegalsari. Massa juga sempat melakukan penjarahan di beberapa lokasi.
“Situasi mencekam itu berdampak pada penghentian sementara aktivitas belajar di sejumlah perguruan tinggi, sekolah dasar hingga menengah. Pemerintah daerah serta Forkopimda Lamongan mengimbau warga agar tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi dengan hal hal yang dapat memicu aksi anarkis,” ujar AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K, M.H
“Dengan patroli gabungan ini, kami berharap masyarakat merasa lebih tenang dan segera kembali aman,” pungkasnya. (Az)