Kabarjagad, Tarakan – Kapal layar latih kebanggaan TNI Angkatan Laut, KRI Bima Suci, resmi dilepas keberangkatannya dari Dermaga Komando Daerah Angkatan Laut (Koderal) XIII Tarakan, Selasa 16 September 2025, dalam rangka Muhibah Diplomasi Duta Bangsa sekaligus Latihan Kartika Jala Krida (KJK) Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-72 Korps Pelaut Tahun 2025.
Pelayaran ini dipimpin oleh Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto, S.E., M.Tr.Opsla, dari Tarakan KRI Bima Suci akan melanjutkan etape pelayaran menuju Makassar.
Upacara pelepasan berlangsung khidmat, dipimpin langsung oleh Komandan Kodaeral XIII Laksda TNI Phundi Rusbandi, didampingi Wakil Komandan Koderal XIII Kolonel Laut (P) Bambang Kuncoro, serta dihadiri para Asisten Koderal XIII dan jajaran pejabat utama lainnya. Kehadiran prajurit dan pejabat TNI AL di dermaga menjadi bentuk dukungan penuh atas keberangkatan kapal layar latih terbesar milik TNI AL ini.
Keberangkatan KRI Bima Suci dari Tarakan menjadi bagian dari rangkaian panjang pelayaran muhibah diplomasi yang telah menyinggahi berbagai kota di tanah air dan negara sahabat. Misi ini tidak hanya memperkuat kompetensi Taruna AAL sebagai calon perwira TNI AL, tetapi juga mengokohkan peran Indonesia sebagai bangsa maritim.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, SE,,M,,M,M,Tr,Opsla, berpesan kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Muhibah Diplomasi Duta Bangsa bahwa, pentingnya menjaga nama baik bangsa dan memperkuat hubungan dengan Negara-Negara yang disinggahi. “
Jadilah duta bangsa yang membawa keharuman nama Indonesia di mata dunia,” tegas Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, SE,, M,,M, M, Tr, Opsla. (@Budi_Rht)
