Kabarjagad, Lamongan – Sejumlah siswa-siswi dan guru pendamping dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Unggulan Sabilillah Lamongan melaksanakan kegiatan kunjungan edukatif dalam rangka Fun Learning Activities (FLA) ke Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0812/Lamongan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (27/09/2025) tersebut bertujuan untuk mengenalkan lingkungan dan tugas-tugas TNI secara langsung kepada para pelajar.
FLA kali ini dipandu langsung oleh dua personel Kodim 0812/Lamongan, yakni Serka Roikhan dan Serda Hendra. Keduanya mengajak para siswa dan guru pendamping untuk berkeliling kompleks Makodim.
Selama berkeliling, Serka Roikhan dan Serda Hendra tidak hanya memperkenalkan fasilitas yang ada, tetapi juga dengan antusias memberikan berbagai pengetahuan seputar tugas pokok TNI, wawasan kebangsaan, serta nilai-nilai kedisiplinan dan semangat patriotisme.
Para siswa terlihat sangat antusias dan bersemangat mengikuti setiap sesi yang diberikan. Mereka aktif bertanya dan berinteraksi, menunjukkan keingintahuan yang besar terhadap TNI utamanya Angkatan Darat dan peranannya dalam menjaga kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Diharapkan, kegiatan ini dapat memotivasi siswa untuk lebih giat belajar, menumbuhkan rasa cinta tanah air, serta membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab sejak usia dini.
”Kami menyambut baik inisiatif dari MI Unggulan Sabilillah. Melalui kunjungan ini, kami berharap anak-anak dapat memiliki gambaran positif tentang TNI dan termotivasi untuk menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh dan berkarakter,” ujar Serka Roikhan.
Sementara,Kepala MI Unggulan Sabilillah, Uswatun Khasanah mengucapkan terimakasih kepada Komandan dan Anggota Kodim 0812/Lamongan atas waktu dan ilmu yang diberikan kepada anak didiknya.
”Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Komandan danx seluruh jajaran anggota Makodim 0812/Lamongan atas sambutan hangat dan kesempatan yang luar biasa ini. Kegiatan Fun Learning Activities di Makodim ini adalah pengalaman berharga yang tidak bisa didapatkan di ruang kelas,” katanya.
“Kami percaya, pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan harus diberikan secara kontekstual.Harapan kami, pengalaman ini akan menanamkan benih cinta tanah air, memperkuat karakter siswa, serta memotivasi mereka untuk menjadi generasi penerus bangsa yang unggul, berakhlak mulia, dan berjiwa nasionalis,” tambahnya. (Az)