Pesan Hoax yang tersebar di media sosial. (Ist)
Kabarjagad, Kota Malang – Sebuah pesan berantai yang memuat daftar titik sniper di sejumlah gedung di Kota Malang beredar luas di aplikasi percakapan. Pesan ini sontak menimbulkan keresahan di kalangan warga. Namun, Polresta Malang Kota dengan tegas membantah kebenaran informasi tersebut, memastikan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.
Pesan yang beredar mengklaim adanya sniper yang bersiaga di berbagai lokasi strategis. Beberapa tempat yang disebutkan dalam pesan tersebut, antara lain Hotel Trio Indah, Hotel Regen’s Park, Hotel Kartika, Hotel Tugu, hingga Malang Town Square (Matos) dan Malang Creative Center. Bahkan, pesan tersebut juga mencantumkan nama institusi penting seperti Universitas Brawijaya, RS Saiful Anwar, dan Polres Malang.
Tidak hanya itu, pesan palsu ini juga berisi imbauan agar warga tidak keluar rumah setelah pukul 22.00 WIB karena adanya ancaman penembakan acak. Kabar ini pun cepat menyebar dan memicu kekhawatiran di masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Polresta Malang Kota langsung memberikan klarifikasi. Kepala Seksi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar.
“Informasi sniper di atas gedung-gedung Kota Malang itu tidak benar alias hoaks. Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi,” ujar Ipda Yudi pada Minggu (31/8/2025) malam.
Polisi mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan pesan berantai yang tidak memiliki sumber jelas. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak ikut menyebarkan informasi bohong yang bisa menimbulkan kepanikan.
“Kami pastikan situasi Kota Malang aman dan kondusif. Jika ada informasi mencurigakan, silakan konfirmasi langsung ke pihak kepolisian terdekat,” tambahnya. (fr)
