Puluhan Sopir Cek Urine Secara Dadak Di Terminal Jombang

Posted by: 308 Views

KJ, Jombang – Menjelang masa libur Natal dan tahun baru 2020, puluhan sopir bus antar kota dalam provinsi (AKDP) yang melintas di Terminal Kepuhsari Jombang, dilakukan cek urine dan pemeriksaan kesehatan gratis. Petugas gabungan tersebut bukan hanya memeriksa sopir untuk cek kesehatan dan tes urine. Namun juga semua bus yang masuk ke terminal, diperiksa kelaikannya oleh petugas, sambil diminta menunjukkan kelengkapan surat-surat kendaraan, Kamis (19/12/2019)

Kegiatan dipimpin oleh Kapolres Jombang AKBP Bobby Pa’ludin Tambunan, S.I.K.,M.H  juga disaksikan oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab. Kegiatan itu sebagai upaya mengantisipasi kejadian laka lantas jelang libur Natal 2019 dan tahun baru 2020.

Kapolres Jombang mengatakan, Hal ini kita lakukan untuk memastikan bahwa kendaraan maupun pengemudi yang akan beroperasional pada Natal dan tahun baru ini, betul-betul sudah layak dan memenuhi kesehatan, sehingga kita dapat menghindari, mencegah terjadinya kecelakaan transfortasi maupun kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan, ujarnya.

“Dari hasil pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan sopir yang terindikasi mengonsumsi barang haram narkotika. Hanya saja, petugas menemukan beberapa kendaraan bus yang kurang layak jalan. Setelah pengecekan hari ini, berikutnya juga akan kita lakukan lagi sampai dengan pergantian tahun baru,” ungkap Bobby.

Sementara itu, Kasidal Pos UPT Pengelola Prasarana Perhubungan LLAJ Mojokerto Yoyok Kris menambahkan, dari 20 kendaraan bus yang dilakukan pemeriksaan kelaikan dan kelengkapan surat kendaraan, petugas gabungan terpaksa harus menindak tilang 3 unit bus karena kondisinya kurang laik jalan.

Dari 20 bus yang dilakukan pemeriksaan, kita temukan 1 bus Mira mengalami kaca retak, dan 2 bus ban depan vulkanisiran, kami lakukan penindakan tilang,” katanya

“Meski kurang laik jalan, kendaraan bus tersebut tetap diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan dengan catatan segera harus diganti. “Kendaraan itu tetap diperbolehkan (jalan), tapi saya suruh ganti,” pungkas Yoyok

Pewarta Kabarjagad Agus Situju Haerah

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below