Sambut Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Satlantas Bojonegoro Gelar Pasar Murah dan Donor Darah

Kabarjagad, Bojonegoro – Dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro menggelar kegiatan bakti sosial yang melibatkan berbagai layanan untuk masyarakat. Mulai dari pasar murah, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga donor darah. Kegiatan ini digelar di halaman Kantor Satlantas Jalan Imam Bonjol, Bojonegoro, Minggu (7/9/2025), bertepatan dengan pelaksanaan Car Free Day.

Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat sekaligus bagian dari upaya edukasi keselamatan berlalu lintas.

“Ini rangkaian Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70. Kami ingin mendekatkan diri dengan masyarakat dan mengajak mereka peduli pada kesehatan dan keselamatan berlalu lintas,” ujar Afrian kepada awak media.

Dalam kegiatan pasar murah, panitia menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Di antaranya beras sebanyak 2 ton, telur 200 kg, gula pasir 200 kg, dan minyak goreng 200 liter. Pasar murah ini terselenggara atas kerja sama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro.

Selain itu, pemeriksaan kesehatan gratis dilayani oleh tim medis dari RS Bhayangkara Wahyu Tutuko Bojonegoro. Adapun kegiatan donor darah dilakukan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Bojonegoro. Total sebanyak 37 kantong darah berhasil dikumpulkan dari para pendonor.

Warga Bojonegoro terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Salah satunya, Siti Aminah (42), warga Kelurahan Ledok Kulon, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah dan layanan kesehatan gratis.

“Beras dan minyak lebih murah dari pasar, lumayan bisa hemat. Saya juga tadi cek tensi dan gula darah gratis, jadi sekalian periksa kesehatan,” tutur Siti saat ditemui di lokasi.

AKBP Afrian menambahkan, kolaborasi lintas sektor dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa kehadiran Polri tidak hanya dalam konteks penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat yang humanis dan solutif. Hal ini sejalan dengan tagline “Polri untuk Masyarakat.” (imm)

Bagikan

Tinggalkan Balasan