Kolase foto kegiatan Karya Bhakti HUT Arhanud ke-79 di Lumbung Pangan Desa Pendem Kota Batu. (Ist)
Kabarjagad, Kota Batu – Dalam semangat Hari Ulang Tahun (HUT) Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat ke-79, Satuan Bengkel Pusat (Bengpus) Arhanud menunjukkan komitmen nyata terhadap pembangunan dan ketahanan pangan nasional. Prajurit Bengpus Arhanud dan bersinergi dengan masyarakat menggelar kegiatan Karya Bhakti untuk memperbaiki akses jalan menuju lumbung Desa Pendem di Dusun Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, pada Selasa pagi (11/11/2025).
Kegiatan ini secara langsung mendukung program prioritas pemerintah dalam membangun ekonomi desa. Kepala Seksi Umum (Kasi Umum) Bengpus Arhanud, Mayor Arh. Abdul Khabir, AMK., menegaskan bahwa Karya Bhakti ini merupakan wujud dukungan aktif Arhanud terhadap program Astacita kepresidenan, khususnya dalam penguatan ekonomi masyarakat desa.
“Intinya adalah ini mendukung juga program dari pemerintah terkait dengan Astacita Bapak Presiden. Salah satunya adalah membangun desa dan ketahanan pangan untuk kesejahteraan ekonomi,” jelas Mayor Khabir di lokasi.
Ia berharap program sinergi ini dapat terus berlanjut setiap tahun dan memberikan manfaat yang berkelanjutan, yang sejalan dengan semboyan Korps Arhanud: Profesional, Adaptive dan Modern.
Sementara itu, Kepala Desa Pendem, Tri Wahyuwono Effendi, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kolaborasi yang terjalin. Menurutnya, Karya Bhakti yang menyatukan masyarakat dan TNI ini merupakan manifestasi dari kekuatan masyarakat dan kekuatan negara dalam membangun keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sinergitas masyarakat yang saat ini bersama TNI menjadikan suatu kekuatan masyarakat dan kekuatan negara untuk menyatukan, untuk membangun negara kesatuan yang saat ini ada di negara kesatuan Indonesia,” ujar Kades Tri Wahyuwono.
Kades Pendem juga menaruh harapan besar bahwa kegiatan perbaikan akses lumbung pangan ini akan berkelanjutan, dan menjadikan Desa Pendem sebagai salah satu pilar kekuatan ketahanan pangan di Indonesia. Perbaikan akses jalan ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas petani dan distribusi hasil panen, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga. (Fr)












