Kapolres: Tidak Ada Kelangkaan Masker Di Jombang

KJ, Jombang – Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan melakukan sosialisasi pencegahan virus Corona. Sosialisasi yang dilaksanakan di Swagata Pendopo Pemkab Jombang, Jum’at (6/3/2020).

Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Jombang, Sekretaris Daerah, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 0814, Kepala OPD, para Kapolsek, Danramil, Camat se Kabupaten Jombang.

Kepala Dinas Kesehatan drg. Subandriyah menyampaikan, Sosialisasi tentang virus Corona, penyebaran dan cara pencegahannya. Apa itu Corona, gejalanya seperti apa, kemudian apa yang harus diperhatikan. Pencegahan penyebaran virus Corona yang menirukan cara mencuci tangan yang benar guna mencegah penularan penyakit.

Subandriyah, meminta masyarakat untuk selalu waspada. Pasalnya, di luar negeri kasus virus Corona begitu tinggi. Untuk itu, seluruh Puskesmas di Jombang wajib melakukan pemantauan terhadap warganya yang baru pulang dari luar negeri. Puskesmas setempat melakukan pemeriksaan rutin, mulai pemeriksaan secara umum hingga pemantauan suhu tubuh selama 14 hari. Apabila ada demam, batuk, sesak nafas segera dirujuk ke rumah sakit. Kita punya warga 45 orang yang datang dari negara yang terjangkit virus Corona, Alhamdulillah semuanya Sehat. “Indonesia juga sudah melarang empat negara yaitu, Cina, Jepang, Korea, dan iran masuk saat ini, ujarnya.

“Upaya yang telah dilakukan Dinas Kesehatan Jombang telah menerbitkan surat edaran kewaspadaan terhadap virus Corona pada tanggal 27 Januari yang ditujukan kepada Direktur Rumah Sakit serta seluruh Kepala Puskesmas di Kabupaten Jombang, untuk melakukan pengamatan terhadap peningkatan penyakit Corona, jadi meskipun bukan penyakit virus Corona harus meningkatkan kewaspadaan. Saya juga minta bantuan kepada Babinsa maupun Bhabinkamtibmas, apabila kami menemukan kesulitan dilapangan mohon bantuannya karena takutnya kami mendapatkan penolakan, ucap Kadis Kesehatan.

Sementara itu, Bupati Jombang dalam wawancaranya ke Pewarta Kabarjagad mengatakan, tetap kita waspada terhadap orang baru, terutama orang asing. Masyarakat tidak perlu panik yang berlebihan, Dinas Kesehatan telah siap mengantisipasi masalah virus Corona ini. Masyarakat juga tidak perlu memakai masker, kecuali kalau batuk, alergi debu harus pakai masker.

“Dinas Kesehatan sudah melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit dan Puskesmas se Kabupaten Jombang untuk tetap siaga menghadapi Corona, jangan sampai kecolongan dalam mengawasi warga yang habis bepergian atau datang dari negara yang terserang virus Corona,” tutur Hj. Mundjidah Wahab.

Ditempat yang sama, Kapolres Jombang AKBP Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., menambahkan, Kelangkaan masker di Jombang itu tidak benar. Tidak ada kelangkaan. Hari ini kita dikumpulkan semua, nanti ditindaklanjuti sampai tingkat bawah oleh Kapolsek, Danramil, Camat yang melibatkan Kepala Desa, Puskesmas kita jelaskan kepada masyarakat bahwa tidak perlu harus memborong masker yang sebanyak-banyaknya. Masker itu kalau orang sehat tidak perlu harus menggunakan, tutup Kapolres Boby.

Pewarta Kabarjagad Agus Situju Haerah

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below