Kabarjagad, Lamongan – Wakapolres Lamongan, Kompol I Made Prawira Wibawa S, ST, SIK, MIK, menghadiri kegiatan pelantikan Pimpinan Cabang Persatuan Santri dan Alumni Sunan Drajat (Pessandra) Kabupaten Lamongan periode 2025–2028, yang berlangsung di Aula Toserba Sunan Drajat, Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Minggu (20/04/2025).
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan ulama kharismatik, di antaranya Prof. KH. Abdul Ghofur selaku Pimpinan Pondok Pesantren Sunan Drajat, KH. Anas selaku Pemilik Perekonomian Sunan Drajat, serta Gus Oby yang merupakan putra dari Prof. KH. Abdul Ghofur.
Turut hadir juga Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, ST, Kapolsek Paciran AKP Erni Sugihastuti, SE, serta sekitar 100 peserta undangan dari berbagai elemen masyarakat.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan dan pembacaan Sholawat Nabi yang menambah nuansa acara keagamaan.
Selanjutnya dilaksanakan prosesi pelantikan Pimpinan Cabang Pessandra Kabupaten Lamongan masa khidmat 2025–2028, disusul dengan serah terima jabatan dari pengurus sebelumnya.
Acara juga diisi dengan mau’idhotul hasanah (ceramah agama) yang memberikan pesan-pesan moral dan spiritual kepada seluruh peserta yang hadir.
Selain itu, dilakukan pula penyerahan ijazah kepada santri-santri berprestasi, sebelum kegiatan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah.
Wakapolres Lamongan Kompol I Made Prawira Wibawa menyampaikan apresiasinya atas peran aktif Pessandra dalam membina para santri dan alumni untuk terus berkarya dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Kami berharap Pessandra dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga semangat keagamaan, kebangsaan, serta memperingati masyarakat,” ungkapnya.
Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, ST, juga menyampaikan selamat kepada pengurus baru dan berharap sinergi antara Pessandra dan Pemerintah Kabupaten Lamongan semakin erat demi kemajuan bersama.
Pelantikan ini tidak hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga momentum mengkonsolidasikan kekuatan santri dan alumni Sunan Drajat untuk terus melanjutkan pengabdiannya dalam berbagai lini kehidupan, baik sosial, keagamaan, maupun pembangunan daerah. (Az)