KJ, Surabaya – Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Surabaya kembali melaksanakan Kursus Mahir Dasar (KMD) secara virtual.
Sebagai salah satu persyaratan, maka pelaksanaannya di laksanakan oleh Gugus Depan Perguruan Tinggi, yakni oleh Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Surabaya, Hj. Mariyam mengatakan, bahwa hingga saat ini masih berlangsung. Dengan peserta dari seluruh pelosok penjuru negeri ini, pihaknya bersyukur dapat terlaksana dengan aman dan lancar.
Dampak pandemi Covid-19 ini memang luar biasa. Namun sebagai anggota pramuka, kita tidak boleh berhenti beeinovasi. Namanya saja Gerakan Pramuka. Jadi apapun yang terjadi kami harus bergerak turut membantu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Contoh untuk golongan Siaga terkait materi hormat-menghormati sesama. Maka kita ajari mereka bagaimana saling menghormati di lingkungan keluarga mereka.
“Hormat kepada kedua orang tua mereka, hormat kepada kakak-kakak mereka dan saling menghormati dengan adik maupun dengan teman sebayanya di lingkungan luar rumahnya.
“Alhamdulillah Surabaya menjadi satu-satunya KMD se Indonesia. Karena ini yang kedua kali dan penyelenggaranya itu kampus. Ternyata hal itu menjadi sebuah persyaratan,” ujar Mariyam.
Sambil terus mengucap rasa syukur, perempuan yang selalu berkerudung ini menyatakan bahwa sukses di pelaksanaan sebelumnya menjadikan Kwarcab Surabaya lolos untuk menyelenggarakan yang kedua kalinya.
Sesungguhnya kegiatan Pramuka ini memang identik berada di alam terbuka Namun karena kondisi pandemi, maka pelaksanaan resminya dilakukan secara virtual.
Sesungguhnya di alam pun kita juga melakukan. Namun memang harus tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan menjaga jarak, memakai masker dan menghindari kerumunan tentunya,” terang Mariyam.
Ada satu evaluasi yang menjadikan pekerjaan bagi Kwarcab Surabaya adalah dimana pada saat ada kegiatan penerimaan peserta didik baru di sekolah itu kita belum bisa mengawal sepenuhnya bagi adik-adik yang memiliki prestasi di bidang Pramuka.
Salah satu prestasi yang seharusnya bisa kita masukkan ke jalur prestasi saat PPDB di SMP Negeri atau bahkan di SMA Negeri atau yang sederajat adalah bagi mereka yang sudah menyandang Pramuka Garuda. Selain itu bagi mereka yang juara di Lomba Tingkat (LT) harusnya bisa masuk melalui jalur prestasi tersebut.
Ada yang harus diketahui oleh masyarakat terkait Jambore, Pramuka Garuda dan Juara Lba Tingkat (LT)
Kalau Jambore itu pesta anggota pramuka bukan kelasnya prestasi. Sedangkan Pramuka Garuda dan Juara Lomba Tingkat (LT) itu yang termasuk prestasi.
Dan ketika Garuda maupun Lomba Tingkat ini kita terapkan. Memang sulit untuk menemukan adik-adik yamg benar-benar mampu memiliki orestasi di kedua bidang tersebut.
Nah disinilah pentingnya para Guru di masing-masing sekolah untuk bisa diikutkan KMD, agar mereka bisa membantu siswa-siswinya mencapai prestasi dimaksud.
Contoh di SMPN 1 Surabaya, setelah para gurunya diikutkan Kursus Mahir Dasar, kuar biasa potensinya. Salah satunya SMPN 1 Anggita Pramukanya sempat menjadi juara pertama di Lomba Tingkat Nasional.
Artinya, dengan mengikuti KMD guru-gurunya menjadi lebih paham bagaimana menghasilkan Anggota pramuka yang mumpuni dan mampu raih prestasi.
Para guru bisa membantu Kakak Pembinanya untuk memantau adik didik dalam perilaku sehari-hari.
Oh anak ini patut untuk diloloskan mencapai poin moral, misalnya, atau poin mandiri dan patriotismenya.(Trs)