Pemerintah Desa Tumbrasanom Himbau Warga Waspada Kebakaran dan Sambut HUT RI ke-80 dengan Semarak

Kabarjagad, Bojonegoro – Dalam rangka menghadapi musim kemarau dan menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Desa Tumbrasanom, Kecamatan Kedungadem, menggelar rapat Forum Komunikasi Desa atau Musyawarah Desa pada Minggu (20/7).

Kepala Desa Tumbrasanom, Juminto,SM, menyampaikan sejumlah imbauan penting kepada masyarakat terkait kondisi cuaca ekstrem yang sedang melanda wilayah tersebut serta ajakan untuk berpartisipasi dalam peringatan kemerdekaan.

Juminto menegaskan bahwa saat ini wilayah Bojonegoro, termasuk Desa Tumbrasanom, tengah memasuki musim kemarau dengan suhu panas, angin kencang, dan cuaca yang cenderung kering. Dalam kondisi ini, potensi terjadinya kebakaran meningkat, baik akibat aktivitas rumah tangga maupun kelalaian warga.

“Musim kemarau telah tiba, disertai angin dingin dan kencang serta panas yang menyengat. Kami mengimbau seluruh warga untuk lebih berhati-hati, terutama saat menggunakan kompor dan saat membakar sampah,” ujar Juminto dalam rapat tersebut.

Ia juga meminta masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing. Jika ditemukan adanya kabel yang konslet atau bermasalah, segera diperbaiki agar tidak menimbulkan bahaya kebakaran.

Selain imbauan soal kebakaran, Pemerintah Desa Tumbrasanom juga mengajak masyarakat untuk turut serta menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI ke-80 yang akan diperingati pada 17 Agustus mendatang.

“Kita isi peringatan kemerdekaan ini dengan semangat. Cukup dengan memasang bendera Merah Putih di depan rumah masing-masing dan memasang umbul-umbul agar suasana desa menjadi lebih meriah,” tambah Juminto.

Ia juga mengingatkan warga untuk menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan gotong royong dan membersihkan lingkungan dinilai penting agar desa terlihat rapi dan nyaman dalam suasana perayaan kemerdekaan.

Dengan adanya imbauan ini, diharapkan masyarakat Desa Tumbrasanom dapat lebih waspada terhadap bahaya kebakaran serta turut menciptakan suasana kemerdekaan yang meriah dan penuh semangat nasionalisme.(imm)

Bagikan

Tinggalkan Balasan