Bupati Ipong Monitor Realisasi Pencairan BLT-DD Terdampak Covid 19 di Masyarakat Secara Langsung

MONITORING : Bupati Ponorogo Drs H Ipong Muchlissoni saat monitoring dan meninjau realisasi bantuan terdampak covid 19 di Desa Suru, Kecamatan Sooko, Ponorogo, Senin (Foto Agus Zahid)

KJ, Ponorogo – Bupati Ponorogo Drs H Ipong Muchlissoni Senin 18 Mei 2020 , melakukan monitoring dan meninjau secara langsung realisasi pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat terdampat covid 19 di Desa Suru, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo. Orang nomor satu di Pemkab Ponorogo ini berharap, agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan tidak digunakan untuk sesuatu yang tidak perlu.

Bupati Ipong mengatakan jika BLT –DD berasal dari pemerintah pusat, mestinya dana tersebut digunakan untuk pembangunan. Namun dengan adanya wabah covid 19 atau corona di Indonesia, tak terkecuali di Ponorogo. Pihaknya meminta agar sebagian dana tersebut untuk membantu masyarakat terdampak covid 19 terutama yang kehilangan mata pencaharian selama covid berlangsung. “Saat ini sedang ada pagebluk (bencana,red) sebagian kita minta untuk membantu masyarakat yang terdampak , karena mboten gadah penghasilan (tidak mempunyai penghasilan,red). Di Desa Suru ini ada 32 penerima, masing-masing mendapat Rp 600.000 , selama 3 bulan dari bulan April, Mei , Juni, Insya Allah mudah-mudahan pagebluk ini pada bulan Juni sudah berakhir,” harap Bupati yang diaminkan oleh masyarakat yang hadir.

Bupati berharap agar bencana wabah virus corona dapat segera berakhir sehingga masyarakat bisa kembali bekerja secara normal. Sebab dengan adanya bencana tersebut dirasa dapat mengganggu aktifitas sehari-hari. Pihaknya juga berharap kepada semua pihak untuk turut berdoa agar Allah SWT mengangkat bencana ini sehingga situasinya dapat normal kembali. “ Mari kita bersama-sama berdoa mudah-mudahan covid 19 segera di angkat oleh Allah SWT sehingga dapat normal kembali,” himbau Bupati Ipong.

Sebelumnya Bupati juga melakukan pemantauan di sejumlah Desa-desa lainya, Senin pagi dengan didampingi pihak Bank Jatim juga melakukan pemantauan di Desa Kutu Wetan, Kecamatan Siman dan Desa Kori, Kecamatan Sawoo.
Bupati menegaskan jika bantuan terdampak covid 19 tidak boleh ada pemotongan dan juga tidak diperbolehkan dibagi –bagi dengan warga lainnya. Pasalnya, bantuan tersebut murni haknya penerima karena mereka belum pernah menerima jenis bantuan lainya dari pemerintah. Bila kedapatan ada warga masyarakat yang memang berhak dan belum terdaftar, pihak pemerintah desa diminta untuk mengusulkanya kepada Bupati Ponorogo, agar warga yang berhak menerima bantuan tersebut dapat didata untuk diberikan bantuan pada bulan berikutnya.” Jangan ada pemotongan, juga jangan dibagi rata , kalau memang ada warga yang berhak mendapat bantuan dan belum terdaftar, silahkan diusulkan kepada kepada saya (Bupati,red) melalui kepala desa,” tandasnya.

Sebelumnya Camat Sooko Kusni MM menjelaskan jika di wilayah kecamatan Sooko warga terdampak covid 19 yang mendapatkan bantuan dari BLT-DD sebanyak 294 orang. Masing-masing terdiri dari Desa Sooko sebanyak 39 penerima, Jurug, 79 penerima, Bedoho 46 penerima, Klepu 68 penerima, Suru 32 penerima dan Ngadirojo 30 penerima. “ Jumlah penerima bantuan BLT-DD di Kecamatan Sooko setelah diseleksi sebanyak 294 penerima dan untuk penerima BST sebanyak 435 penerima,” tambah Camat Sooko Kusni.

Sementara itu, Kepala PKPD Kecamatan Sooko Sudarto melalui Bendaharanya H Nurgiyanto berterima kasih kepada Bupati Ipong yang telah melakukan monitoring pencairan bantuan terdampak covid 19 di wilayah kecamatan Sooko, tak terkecuali di Desa Suru. Kehadiran Bupati dan rombongan sangat memotifasi masyarakat karena selain memberikan bantuan secara simbolis, juga mendoakan kepada masyarakat agar berkah dan segera dihindarkan dari bencana covid 19.” Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati yang telah memberikan kebijakan yang tepat, membantu masyarakat terdampak covid 19, semoga bantuan tersebut bermanfaat dan digunakan sebaik-baiknya sehingga memperoleh keberkahan,” ucap Kades Suru.(Agus Zahid/ADV)

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan