Investasi cari keuntungan? Itu sudah biasa. Investasi cari pahala? Itu baru luar biasa!
Banyak dari kita secara rutin setelah menerima gaji atau penghasilan dari bisnis langsung menyisihkan sebagian harta untuk diinvestasikan. Harapannya, beberapa waktu mendatang harta itu akan naik nilainya dan menghasilkan keuntungan yang berlipat. Tapi ini baru harapan yang bisa jadi harapan tersebut akan dapat terwujud, atau justru sebaliknya mendatangkan kerugian yang besar.
Tapi, pernah tidak kita berpikir untuk investasi pahala yang pasti dapat menghasilkan keuntungan, tidak hanya di akhirat, akan tetapi di dunia juga dapat? Apalagi investasinya berupa wakaf kepada para penuntut ilmu, di mana investasi sekali, bisa dapat kebaikan berkali-kali lipat pahalanya. Salah satu contohnya adalah investasi wakaf untuk rehabilitasi dan pembangunan gedung kampus pendidikan.
Sungguh keutamaan yang sangat besar apabila setiap dari kita yang beragama Islam bisa membantu para penuntut ilmu agama agar mereka mudah untuk konsentrasi dalam belajar sehingga terus bisa menjaga agama ini.
Ketika kita sisihkan harta sekali saja untuk membangun gedung pendidikan yang akan digunakan untuk belajar dan mengajarkan ilmu agama, maka setiap penuntut ilmu terbantu dengan harta yang kita wakafkan itu, maka in syaa Allah pahala akan terus mengalir untuk kita hingga hari kiamat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang menunjukkan kepada sebuah kebaikan maka baginya seperti pahala pelakunya.” (HR. Muslim)
Bahkan orang yang lancar mendapatkan rezeki bisa jadi karena banyak membantu untuk membiayai orang-orang yang menuntut ilmu agama dalam rangka berjuang di jalan Allah. Dalam Sunan At-Tirmidzi dikisahkan, “Ada dua orang bersaudara di zaman Rasulullah shallalllahu ‘alaihi wa sallam, yang satu datang kepada Nabi shallalllahu ‘alaihi wa sallam (untuk belajar), sedangkan yang satunya lagi bekerja (menanggung nafkah saudaranya, pent). Maka orang yang bekerja ini mengeluhkan kepada Nabi shallalllahu ‘alaihi wa sallam tentang saudaranya. Beliau pun bersabda, *“Bisa jadi kamu diberi rezeki karenanya (ia menuntut ilmu agama)*.” (HR. Tirmidzi no. 2345. Abu ‘Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Kata Imam Nawawi sanadnya shahih sesuai syarat Muslim).
Bukankah ini semua merupakan keutamaan yang sangat besar yang dijanjikan oleh Allah, Rabb Semesta Alam?
Mari kita investasikan harta kita untuk berwakaf. Kita bisa ikut membantu dan mendukung Program Pembangunan dan Rehabilitasi Kampus Pendidikan Pondok Pesantren Nashrus Sunnah Kota Madiun dengan berwakaf tunai melalui transfer ke nomor rekening
BNI Syariah 057 867 38 08
an Yayasan An Naajiyah Madiun
Konfirmasi Donasi : 0896-9684-0391 (Ust. Rahmat Pujiyanto)
Mari kita niatkan berbagi untuk mengharapkan ridho Allah Tabaraka Wata’ala.